Selasa, 12 Januari 2016

Indeks Nikkei Dibuka Negatif Tergerus Pelemahan Minyak Mentah

 
SGB LAMPUNG - Bursa Jepang pada awal perdagangan Selasa (12/01) dibuka negatif, terpantau turun -225,71 atau -1,28 persen di 17,472.25. Pelemahan indeks Nikkei tertekan pelemahan harga minyak mentah.
Harga minyak mentah kembali anjlok tajam pada penutupan perdagangan Selasa dinihari tadi (12/01) dengan harga terjun ke posisi baru terendah 12-tahun tertekan tergelincirnya pasar saham Tiongkok. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berada pada 31,41 dollar per barel, turun $ 1,75, atau 5,28 persen. Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent turun sebesar $ 1,99 di 31,56 dollar per barel.
Merespon anjloknya harga minyak mentah, pada awal perdagangan saham hari ini, setelah hari libur Senin, saham sektor pertambangan turun 4 persen dan sektor minyak dan batubara jatuh 3,37 persen.
Dengan kurs dolar-yen diperdagangkan lebih rendah pada 117,54 dengan yen, mata uang safe haven, melihat beberapa keuntungan di tengah gejolak pasar yang sedang berlangsung. Saham utama berorientasi ekspor, yang tergantung pada pasangan dolar-yen, seperti Toyota, Nissan, Sony dan Mitsubishi Electric, semua diperdagangkan turun.
Pagi ini juga telah dirilis data indikator ekonomi Jepang.
Current Account November mencatatkan hasil $ 1143.5 miliar, turun dari hasil sebelumnya pada $ 1458.4 miliar, namun meningkat dari hasil konsensus pada $ 858.5 miliar.
Bank Lending (YoY) Desember berada pada posisi 2.2%, turun dari hasil sebelumnya, juga hasil konsensus pada 2.3%.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau negatif, turun -220 poin atau -1,24% pada 17,470, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,690.
Siang nanti akan dirilis data indikator ekonomi lainnya
Consumer Confidence Desember, diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan berada pada posisi 42.3, turun dari hasil sebelumnya pada 42.6.
Eco Watchers Survey Current Desember, diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan berada pada posisi 46.7, naik dari hasil sebelumnya pada 46.1.
Indeks diperkirakan masih berpotensi melemah terbatas merespon pelemahan minyak mentah dan hasil indikator ekonomi yang mixed. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,935-16,476, dan kisaran Resistance 17,959-18,453.
http://vibiznews.com/2016/01/12/indeks-nikkei-dibuka-negatif-tergerus-pelemahan-minyak-mentah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar