Rabu, 11 November 2015

Indeks Nikkei Dibuka Tertekan Kinerja Saham dan Pelemahan Yen

 
SGB LAMUNG - Bursa Jepang pada awal perdagangan Selasa (10/11) dibuka retreat melemah, tertahan oleh Yen yang sedikit menguat terhadap dollar AS, juga kinerja yang kurang menggembirakan dari emiten di bursa saham. Indeks Nikkei di bursa Jepang dibuka turun 0,1%. Saat ini terpantau indeks Nikkei masih alami pelemahan -0,05% pada 19661.99.
Pagi ini juga dirilis data indikator ekonomi Jepang Reuters Tankan Index November yang mengukur survey bulanan keyakinan bisnis terhadap 200 perusahaan manufaktur dan 200 perusahaan non manufaktur. Tercatat hasil bulan November pada level 3, menurun dari hasil bulan sebelumnya pada level 7.
Pagi ini juga terpantau kurs USDJPY mengalami pelemahan pada -0.30% pada 122.78, hal ini berarti terjadi penguatan Yen terhadap Dolar AS.
Sementara itu beberapa saham perusahaan yang terkait dengan Apple pembuat iPhone itu, ikut terseret oleh jatuhnya saham Apple di bursa Wall Street yang turun lebih dari 3 %; dimana saham-saham Alpen Electric dan Ibiden turun masing-masing hampir 2 %, sementara saham Nidec dan Murata masing-masing menurun 0,3 % dan 0,5 %.
Saham komponen kelas berat SoftBank juga merugi 1,2 % dan saham Sekuritas seperti saham Nomura Holdings dan saham Daiwa Securities masing-masing mencatatkan penurunan 0,8 % dan 0,5 %.
Di tengah perdagangan yen sedikit lebih kuat terhadap dolar AS, saham berorientasi ekspor seperti Toyota Motor turun 0,6 persen, sementara Canon dan Panasonic mundur masing-masing 1,8 persen.
Sementara untuk indeks berjangka Nikkei juga alami penurunan. Saat ini terpantau melemah 20 poin atau 0,1% pada 19,680, turun dibandingkan pada penutupan perdagangan sebelumnya pada posisi 19,700.
Hari ini masih akan ada data domestik yang dirilis yaitu Machine Tool Orders (YoY) Oktober. Belum ada hasil survey maupun perkiraan dari kedua data indikator ekonomi tersebut.
Perdagangan hari ini, secara teknikal Indeks Nikkei berpotensi berbalik rebound dengan Dollar kembali naik mengatasi Yen dengan rencana ECB melakukan pelonggaran moneternya. Diperkirakan akan menembus level Resistance 19,774-19,880. Jika harga melanjutkan pelemahan, akan mencoba menembus level Support 19,597-19,491.
http://vibiznews.com/2015/11/11/indeks-nikkei-dibuka-tertekan-kinerja-saham-dan-pelemahan-yen/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar