Rabu, 05 Agustus 2015

Bangkitnya Harga Minyak Mentah Picu Penguatan Harga Batubara

 
SGB LAMPUNG - Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga batubara Rotterdam berjangka terpantau berhasil bangkit setelah mengalami keterpurukan selama dua sesi berturut-turut (5/8). Harga batubara berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan September bahkan sempat mengalami pelemahan hingga mencapai posisi paling rendah dalam 4 bulan belakangan pada sesi perdagangan sebelumnya.
Rebound harga minyak mentah memicu kenaikan di pasar batubara berjangka pada perdagangan kemarin. Meskipun demikian kenaikan harga komoditas ini belum terlalu solid. Harga batubara sendiri sedang berada dalam kondisi yang cenderung melemah dalam jangka panjang.
Harga batubara acuan global sempat mencapai posisi paling rendah dalam 5 tahun belakangan pada pertengahan tahun ini karena permintaan masih lesu. Kekhawatiran tentang memburuknya ekonomi Tiongkok telah mengakibatkan pasar batubara mengalami pergerakan yang lesu.
Di akhir perdagangan dini hari tadi harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan September berada di posisi 57,00 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar 0,55 dollar atau setara dengan 0,97 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara itu harga batubara berjangka di bursa SGX untuk kontrak bulan September ditutup pada posisi 50,60 dollar per ton. Harga batubara tersebut masih stagnan dibandingkan harga pada perdagangan sebelumnya.
Harga batubara untuk kontrak SGX IHS McCloskey Indonesian Sub-Bit FOB Index Futures bulan September 2015 berakhir pada posisi 42,40 dollar per ton. Harga batubara ini juga stagnan dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya masih akan dipengaruhi oleh kinerja harga minyak mentah. Melemahnya harga komoditas ini diperkirakan akan berlangsung terus akibat permintaan yang masih sangat lemah.
Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level resistance pada posisi 57,70 dollar dan resistance kedua di level 58,50 dollar. Sedangkan level support yang akan dites jika terjadi penurunan lanjutan harga ada pada posisi 56,00 dollar dan 55,50 dollar.
http://vibiznews.com/2015/08/05/bangkitnya-harga-minyak-mentah-picu-penguatan-harga-batubara/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar