Senin, 27 April 2015

Harga CPO Malaysia Masih Melempem Akibat Lonjakan Produksi

 
SGB LAMPUNG - Harga CPO di bursa komoditas Malaysia untuk kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini terpantau mengalami pelemahan yang cukup signifikan (27/4). Harga CPO berjangka kontrak Juli tergerus melemah akibat penurunan harga minyak sayuran lain yang merupakan produk substitusinya.
Secara fundamental kenaikan ekspor CPO Malaysia untuk periode 1 – 20 April masih memberikan dukungan yang positif. Dilaporkan bahwa ekspor pada periode tersebut mengalami peningkatan sebesar 9,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya. Meskipun demikian pekan ini pergerakan harga CPO akan cenderung sideways karena adanya tarik-menarik antara sentiment positif dan negatif.
Akan tetapi data yang menunjukkan bahwa harga produk substitusi melemah memberikan sentiment negative terhadap harga CPO tersebut. Lebih jauh lagi produksi CPO diperkirakan akan menunjukkan kenaikan sebesar 17 persen pada periode 1 – 20 April dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya. Pada bulan Maret lalu output CPO di Malaysia mengalami peningkatan tajam sebesar 33,3 persen menjadi 1,49 juta ton.
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia membukukan pelemahan yang cukup signifikan hari ini. Harga kontrak Juli terpantau melemah sebesar 21 ringgit atau setara dengan 1 persen dan diperdagangkan pada posisi 2133 ringgit per ton.
Harga CPO berjangka pada perdagangan hari ini berpotensi untuk mengalami pergerakan melemah terbatas. Meskipun ekspor mengalami kenaikan tetapi lonjakan produksi yang jauh melampaui kenaikan ekspor menyebabkan potensi membengkaknya pasokan.
Harga CPO berjangka di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level resistance pada posisi 2.160  ringgit dan 2.180 ringgit. Sedangkan level support yang akan dites ada pada posisi 2.100 ringgit dan 2.080 ringgit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar