Selasa, 24 Maret 2015

Lee Kuan Yew, Pria di Balik Suksesnya Ekonomi Tiongkok

Lee Kuan Yew, Pria di Balik Suksesnya Ekonomi Tiongkok 
SGB LAMPUNG - Mendiang mantan pemimpin Singapura, Lee Kuan Yew, dinilai merupakan sosok penting di balik keberhasilan perekonomian Tiongkok.

Dilansir CNN Money, Senin 23 Maret 2015, fakta itu bermula dari kunjungannya pertama kali ke Tiongkok pada 1976. Kala itu, pria yang baru menghembuskan nafas terakhirnya itu datang untuk mempelajari sistem politik Tiongkok dan menjalin hubungan dengan pemimpin dunia.

Di sana, dia kemudian bertemu dengan pemimpin Tiongkok, yaitu Deng Xiaoping. Karena semakin akrab, Deng Xiaoping pun memilih balik mengunjungi Singapura lantaran ingin mempelajari negara kecil tersebut.

Deng Xiaoping pun terinsipirasi oleh pemikiran ekonomi Lee Kuan Yew. Pemikiran inilah yang mendorong perekonomian Tiongkok tumbuh pesat.

Lalu, keduanya pun melanjutkan kerja samanya, misalnya di sektor bisnis. Alhasil, relasi bisnis Tiongkok dengan Singapura pun semakin kuat, dan Singapura dijadikan contoh demokrasi oleh para pemimpin Tiongkok.

"Lee itu adalah pemimpin unik yang berpengaruh terhadap Asia. Dia membangun dan melandasi kerja sama Tiongkok-Singapura," kata juru bicara Menteri Luar Negeri Tiongkok, Hong Lei.

Lee Kuan Yew juga sempat meminta dunia untuk tidak memandang sinis pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan pengaruhnya terhadap dunia.

"Setiap tahun mereka tahu mereka menguat. Mereka memperkecil jurang dengan Barat, baik secara ekonomi, teknologi, maupun industri. Ini bukan kekuatan baru, tapi kekuatan lama yang terbangun," kata dia dengan CNN pada 2008.

Selanjutnya, sosok Lee Kuan Yew akhirnya menjadi inspirator oleh negara-negara lain, sebut saja Jepang dan Korea Selatan.

"Lee Kuan Yew adalah negarawan yang visioner yang tidak berkompromi meritokrasi, efisiensi dan pendidikan yang mengubah Singapura merupakan salah satu negara yang menjanjikan di dunia," kata Managing Director International Monetary Fund (IMF), Christine Lagarde.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar