Kamis, 19 Maret 2015

Harga Minyak Berakhir Meroket Akibat Lesunya Nilai Dollar

 
SGB LAMPUNG - Harga minyak mentah di bursa komoditas Amerika Serikat mengalami lonjakan yang mengesankan pada penutupan perdagangan Kamis dini hari tadi (19/3). Harga komoditas ini rebound tajam setelah dollar AS mengalami pelemahan. Fed mengatakan bahwa peningkatan suku bunga acuan akan dilakukan dengan sangat hati-hati.
Harga minyak mentah WTI sempat mengalami anjlok tajam setelah laporan pasokan di Amerika Serikat mencapai rekor tertinggi untuk 10 minggu berturut-turut. Sementara itu harga minyak mentah Brent bergerak dengan cenderung lebih berhati-hati.
Harga minyak langsung bergerak naik setelah dollar jatuh akibat pernyataan kebijakan Fed di akhir pertemuan bulanannya. Fed membuka kemungkinan kenaikan suku bunga acuan mulai bulan Juni mendatang. Akan tetapi seperti halnya kebijakan menghentikan quantitative easing yang dilakukan secara bertahap, kenaikan suku bunga acuan juga akan dilakukan secara bertahap.
Harga minyak mentah berjangka jenis WTI untuk kontrak April yang merupakan kontrak paling aktif saat ini ditutup melonjak kencang. Di akhir perdagangan harga minyak WTI tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,20 dollar atau 3 persen pada posisi 44.66 dollar per barel.
Sementara itu harga minyak mentah Brent untuk kontrak bulan April juga ditutup menguat dengan persentase yang lebih besar dibandingkan kenaikan WTI. Harga minyak mentah Brent kontrak April ditutup naik sebesar 2,40 dollar atau 4,5 persen pada posisi 55,91 dollar per barel.
Pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini berpotensi untuk bergerak melemah terbatas. Dominannya sentimen negatif pembengkakan pasokan minyak mentah di Amerika Serikat dan potensi peningkatan ekspor dari Libya dan Iran menjadi faktor utama yang menekan harga komoditas tersebut. Kenaikan yang terjadi pada perdagangan kemarin masih belum ada tanda-tanda untuk berlanjut.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak April diperkirakan akan mengalami level resistance di 47,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 48,00 dollar. Jika terjadi pergerakan retreat sehingga harga melemah support akan ditemui pada posisi 42,00 dollar dan 40,00 dollar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar