Senin, 02 Maret 2015

Dalam Satu Bulan Kakao ICE Meroket Nyaris 12%

 
SGB LAMPUNG - Harga kakao berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Sabtu dini hari  kembali melanjutkan kenaikan dan membukukan peningkatan mingguan yang mantap (1/3). Sempat tergerus melemah pada perdagangan Rabu malam, harga kakao lanjut rally disebabkan oleh kabar mengenai penurunan produksi di negara-negara penghasil kakao di Afrika Barat.
Harga komoditas ini berada dalam trend bullish yang kuat. Berkembangnya kekhawatiran mengenai potensi penurunan produksi global menjadikan kakao bertahan dalam trend bullish di sepanjang perdagangan bulan Februari.
Negara-negara penghasil utama kakao di Afrika Barat seperti Pantai Gading dan Ghana diperkirakan akan mengalami penurunan produksi. Kekeringan parah dan angin panas Harmattan mengakibatkan kerusakan tanah dan tanaman. Ekspor kakao dari Pantai gading hingga saat ini masih di bawah level tahun lalu pada periode yang sama. Pembelian dari Ghana mengalami kejatuhan ke level 500 ribu ton dari level 650 ribu ton tahun lalu.
Pada penutupan perdagangan di bursa komoditas ICE Futures New York Sabtu dini hari harga kakao berjangka untuk kontrak bulan Mei mengalami kenaikan mantap sebesar 35 dollar atau setara dengan 1,17 persen dan ditutup pada posisi 3.016 dollar per ton. Harga selama satu pekan mengalami penurunan sebesar 1,21 persen sedangkan dalam satu bulan harga kakao melejit sebesar 11,9 persen.
Pergerakan harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya masih akan mempertahankan pola menguat yang solid. Untuk saat ini indikator teknikal masih menunjukkan bahwa trend bullish masih sangat kokoh.
Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York masih berpotensi untuk mengetes level resistance selanjutnya pada level 3.046 dollar. Jika level resistance tersebut berhasil ditembus resistance selanjutnya adalah 3.070 dollar. Sedangkan level support yang akan dites jika terjadi penurunan lanjutan ada pada 2.962 dollar dan 2.920 dollar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar