Senin, 26 Januari 2015

Nikkei Tetap Lemah Meski Data Ekspor Mengesankan


SGB LAMPUNG - Bursa saham Tokyo Jepang pada perdagangan Senin pagi (26/1) terpantau mengalami pelemahan yang signifikan. Bursa saham di kawasan Asia mengalami pelemahan yang di karenakan merespon atas pelemahan pada kinerja bursa Amerika Serikat serta menguatnya nilai Yen Jepang terhadap dolar AS.
Bursa saham Amerika Serikat pada perdagangan akhir pekan kemarin mengalami pelemahan yang di karenakan para investor akan mempertimbangkan rilis data ekonomi terkini, harga minyak dunia dan merespon akan hasil pemilu Yunani yang di menangkan oleh partai Yunani Syriza yang merupakan partai anti penghematan.
Pada pagi ini sebelum di mulai perdagangan juga terdapat rilis data Balance of Trade yang menunjukan defisit anggaran mengalami penurunan yang di karenakan nilai ekspor mengalami penguatan yang menjadi 12.9% pada bulan Desember dari bulan sebelumnya sebesar 4.9% serta nilai impor Jepang juga mengalami peningkatan yang menjadi 1.9% pada bulan Desember di bandingkan oada bulan sebelumnya sebesar -1.7%.
Saham-saham di bursa Jepang tampak mengalami pergerakan yang melemah dimana saham unggulan seperti Panasonic dan Nikon mengalami pelemahan hampir sebesar 2% sedangkan pada mobil Honda dan Nissan mengalami penurunan sebesar 2.3% serta 1.9%.
Hari ini indeks spot Nikkei tampak mengalami pelemahan sebesar 105 poin atau 0.6% yang menjadi 17.320 poin dari penutupan posisi sebelum nya pada 17.425 poin. Demikian juga pada indeks berjangka Nikkei 225 tampak mengalami penurunan sebesar 226 poin atau 1.2% yang menjadi 17.285,41 poin di bandingkan dengan penutupan pada sebelum nya pada 17.511,75 poin.
Untuk perdagangan pada pagi hari ini, indeks nikkei akan mengetes level resistance pada 17.420 poin dengan level support terdekat nya pada 17.240 poin. Jika pergerakan bursa saham mampu mencapai pada level resistance di 17.420 poin maka di perkiraka akan mencoba mendekati level resistance berikut nya pada 17.474 poin dengan level support terdekatnya pada 17.330 poin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar