Selasa, 27 Januari 2015

Harga Kopi Arabika Kembali Terseret Turun oleh Pelemahan Permintaan Global


SGB LAMPUNG - Harga kopi arabika berjangka di akhir perdagangan bursa komoditas ICE Futures New York dini hari tadi mengalami penurunan yang cukup signifikan (27/1). Harga kopi arabika kembali mengalami pergerakan yang negatif seiring dengan anjloknya harga komoditas pertanian mengikuti anjloknya harga minyak mentah.
Secara umum harga komoditas lunak sedang berada dalam pola bearish. Kekhawatiran mengenai perlambatan ekonomi global yang berpotensi menurunkan permintaan membuat harga kopi arabika sempat tertekan.
Akan tetapi pada perdagangan sebelumnya harga kopi arabika mengalami peningkatan setelah adanya kabar bahwa produksi kopi di Vietnam berpotensi turun di tahun 2015. Cuaca yang relative kering akan mengakibatkan terganggunya progress pembentukan bunga dan buah di kawasan penghasil kopi di negara tersebut.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret ditutup dengan pelemahan yang signifikan. Kontrak paling aktif tersebut berakhir turun sebesar 0.60 sen atau setara dengan 0,37 persen dan ditutup di posisi 1,6185 dollar per pon.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka untuk perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan pelemahan. Kondisi ekonomi yang melambat membuat potensi permintaan komoditas global berkurang.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level support pada posisi 1,5952 dollar dan 1,5765 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dites ada pada 1,6317 dollar dan 1,6492 dollar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar