Selasa, 30 Desember 2014

Laju IHSG Positif di Tengah Aksi Ambil Untung

 
SGB LAMPUNG - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan Senin, 29 Desember 2014. Indeks menguat 11,39 poin atau 0,22 persen menjadi 5.178,37.

Berdasarkan pengamatan dari Bursa Efek Indonesia (BEI), volume perdagangan mencapai 7,78 miliar saham dengan nilai sebesar Rp5 triliun. Penguatan indeks seiring dengan 150 saham naik, 129 saham turun dan sebanyak 97 saham tidak mengalami perubahan.

Hingga ditutupnya sesi kedua, level tertinggi indeks saham di 5.185,66. Sedangkan, level terendahnya menyentuh di 5.167,43.

Membaiknya IHSG juga diikuti oleh indeks saham unggulan LQ45 yang naik 0,22 persen ke 892.81. Kemudian, indeks JII naik 0,40 persen ke 685.84 dan indeks IDX30 naaik 0,27 persen ke 458.61.

Namun demikian, tidak semua sektor saham yang mengalami kenaikan. Setidaknya, sektor saham pertambangan dan infrastruktur harus terkoreksi dengan masing-masing sebesar 0,29 persen dan 0,06 persen.

Adapun sektor saham lainnya berhasil menanjak. Sektor saham properti dan perkebunan masing-masing memimpin keuntungan dengan penguatan 1,34 persen dan 1,07 persen.

Untuk saham-saham yang terdongkrak, antara lain MYOR dari Rp20.550 ke Rp20.975, BTEK dari Rp1.225 ke Rp1.500 dan KBLV dari Rp2.450 ke Rp2.600. Sebaliknya, saham-saham yang akhirnya tergelincir, yakni GGRM dari Rp59.600 ke Rp59.375, BYAN dari Rp6.725 ke Rp6.650 dan AMFG dari Rp8.100 menjadi Rp8.050.

Selain itu, tekanan jual asing tampaknya masih terus mendominasi dibandingkan volume beli. Tercatat, penjualan sebesar Rp1,70 triliun sehingga penjualan bersih (net foreign sell) mencapai Rp84,08 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar