Kamis, 27 November 2014

Nikkei Pagi Dibuka Lesu Akibat Tekanan Saham Honda dan Takata


SGB LAMPUNG - Bursa saham Jepang pada perdagangan hari Kamis pagi pergerakan melemah yang cukup signifikan (27/11). Terpukulnya harga komoditas global telah memberikan tekanan terhadap perdagangan di bursa Jepang. Para investor tidak terlalu terpengaruh oleh kenaikan tajam bursa saham Wall Street pada akhir perdagangan dini hari tadi.
Indeks benchmark di bursa saham Jepang melanjutkan pelemahan untuk dua hari berturut-turut dan diperdagangkan di level paling rendah dalam satu minggu belakangan. Indeks-indeks benchmark di bursa AS mengalami kenaikan yang mantap. Indeks Dow Jones dan S&P 500 kembali capai rekor tertinggi pada perdagangan malam tadi.
Perusahaan Takata kembali menjadi fokus setelah regulator keselamatan Amerika Serikat memerintahkan agar perusahaan melakukan penarikan produknya di seluruh negara. Batas waktu yang diberikan adalah sampai hari Selasa minggu depan.
Harga saham Honda Motor terpengaruh setelah kendaraannya menjadi salah satu yang terlibat kecelakaan maut akibat gagal berfungsinya airbag buatan Takata. Hari ini harga saham Honda mengalami penurunan lebih dari 1 persen.
Pagi ini indeks spot Nikkei tampak mengalami pelemahan yang cukup signifikan. indeks spot Nikkei dibuka turun sebesar 42.90 poin atau 0.25 persen menjadi 17340.68 poin.
Indeks Nikkei 225 berjangka pagi ini tampak mengalami pembukaan di posisi 17355. Indeks berjangka Nikkei dibuka naik tipis saja sebesar 25 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Pergerakan indeks berjangka di bursa saham pada perdagangan hari ini akan mengalami pergerakan yang melemah. Potensi koreksi di bursa Jepang mulai terbuka karena adanya kemungkinan aksi ambil untung. Hari ini indeks Nikkei akan mengetes level resistance pada 17400 – 17480 poin.
Sementara itu jika mengalami pergerakan melemah lanjutan, Nikkei akan menemui level support di 17280 poin. Indeks Nikkei sendiri tampaknya masih akan mengalami pergerakan yang terbatas saja di teritori negative.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar