Rabu, 29 Oktober 2014

Harga Kopi Arabika Menguat, Cuaca di Brasil Kembali Panas


SGB LAMPUNG - Harga kopi arabika di bursa ICE Futures US pada penutupan perdagangan Selasa 28 Oktober 2014 terpantau ditutup menguat. Penguatan harga kopi arabika di bursa ICE Futures US dipicu oleh adanya prediksi cuaca Brasil yang memberikan sentimen positif.
Rilis data prediksi cuaca terbaru Brasil terpantau memberikan sentimen positif terhadap harga kopi arabika. Prediksi cuaca oleh DTN yang melaporkan akan kembali cenderung hangat dan keringnya wilayah penanaman kopi Brasil, memicu harga kopi untuk rebound. Adapun rebound tersebut disebabkan oleh potensi kembali memburuknya kondisi tanaman kopi Brasil.
Sebelumnya, harga kopi sedang berada dalam tekanan cenderung melemah akibat kondisi cuaca Brasil yang terus dilanda hujan jelang akhir Oktober. Kondisi cuaca tersebut dapat memicu perbaikan pada kondisi kopi arabika yang sebelumnya sejak awal tahun terserang kekeringan. Selain itu, lemahnya nilai Real Brasil juga berpotensi menguatkan ekspor Brasil.
Pada penutupan perdagangan Selasa 28 Oktober 2014 di bursa ICE Futures US, harga kopi arabika terpantau ditutup menguat. Harga kopi arabika berjangka ICE Futures US untuk kontrak Desember 2014 ditutup naik 0,76% ke tingkat harga $192,35/ton atau menguat $1,45/ton.
Sementara pada penutupan perdagangan kopi robusta di bursa LIFFE, harga kopi robusta juga ditutup menguat Selasa lalu. Harga kopi robusta berjangka LIFFE untuk kontrak Januari 2015 ditutup naik 0,31% ke tingkat harga $2.024/ton atau menguat $7/ton.
Harga kopi arabika berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini di bursa ICE Futures US. Hal tersebut dilandasi oleh ekspektasi penguatan daya beli seiring prediksi cuaca di wilayah penanaman kopi di Brasil. Sementara terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran $185-$195,50 pada arabika dan $2005-$2050 pada robusta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar