Harga
kakao di bursa ICE Futures US pada penutupan perdagangan Rabu 8 Oktober
2014 terpantau ditutup melemah. Pelemahan harga kakao di bursa ICE
Futures US dipicu oleh kondisi fundamental sisi supply dan demand yang
cenderung negatif.
Posisi sentimen sisi supply dan demand
kakao yang cenderung buruk bagi pergerakan harga kakao terpantau kembali
menggerus harga kakao di bursa ICE Futures US. Posisi fundamental yang
buruk tersebut, membuat posisi harga kakao mengalami tekanan cukup kuat
yang berdampak pada kuatnya aksi jual terhadap kakao yang diperkuat aksi
profit taking pasca penguatan tajam beberapa pekan sebelumnya. Dampak
dari hal tersebut harga kakao pun terus melemah di ICE Futures US.
Adapun posisi negatif pada sentimen sisi
supply dan demand kakao dilandasi oleh potensi pengiriman asal Afrika
dan estimasi data pengolahan kakao di Asia serta Eropa. Ekspektasi akan
tingginya pengiriman kakao asal Afrika khususnya Ghana akibat kebijakan
stimulus kepada petani kakao, sejauh ini telah memberikan sentimen
negatif sejak pekan lalu akibat potensi melonjak produksi kakao Ghana.
Sementara estimasi data pengolahan kakao yang akan menurun di Asia dan
Eropa berpotensi memberi indikasi kuat lemahnya demand kakao global.
Pada penutupan penutupan perdagangan Rabu
8 Oktober 2014 di bursa ICE Futures US, harga kakao terpantau ditutup
melemah. Harga kakao berjangka ICE Futures US untuk kontrak Desember
2014 ditutup turun 0,43% ke tingkat harga $3.038/ton atau melemah
$13/ton.
Harga kakao akan cenderung untuk melanjutkan trend melemah pada
perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh posisi fundamental
yang sedang lesu sehingga harga kakao cenderung akan mengalami tekanan.
Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran
$3.015-$3.085.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar