Kamis, 09 Oktober 2014

Harga Kakao Masih Lesu, Fundamental Demand dan Supply Negatif

Harga kakao di bursa ICE Futures US pada penutupan perdagangan Rabu 8 Oktober 2014 terpantau ditutup melemah. Pelemahan harga kakao di bursa ICE Futures US dipicu oleh kondisi fundamental sisi supply dan demand yang cenderung negatif.
Posisi sentimen sisi supply dan demand kakao yang cenderung buruk bagi pergerakan harga kakao terpantau kembali menggerus harga kakao di bursa ICE Futures US. Posisi fundamental yang buruk tersebut, membuat posisi harga kakao mengalami tekanan cukup kuat yang berdampak pada kuatnya aksi jual terhadap kakao yang diperkuat aksi profit taking pasca penguatan tajam beberapa pekan sebelumnya. Dampak dari hal tersebut harga kakao pun terus melemah di ICE Futures US.
Adapun posisi negatif pada sentimen sisi supply dan demand kakao dilandasi oleh potensi pengiriman asal Afrika dan estimasi data pengolahan kakao di Asia serta Eropa. Ekspektasi akan tingginya pengiriman kakao asal Afrika khususnya Ghana akibat kebijakan stimulus kepada petani kakao, sejauh ini telah memberikan sentimen negatif sejak pekan lalu akibat potensi melonjak produksi kakao Ghana. Sementara estimasi data pengolahan kakao yang akan menurun di Asia dan Eropa berpotensi memberi indikasi kuat lemahnya demand kakao global.
Pada penutupan penutupan perdagangan Rabu 8 Oktober 2014 di bursa ICE Futures US, harga kakao terpantau ditutup melemah. Harga kakao berjangka ICE Futures US untuk kontrak Desember 2014 ditutup turun 0,43% ke tingkat harga $3.038/ton atau melemah $13/ton.
Harga kakao akan cenderung untuk melanjutkan trend melemah pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh posisi fundamental yang sedang lesu sehingga harga kakao cenderung akan mengalami tekanan. Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran $3.015-$3.085.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar