SGB LAMPUNG - Bursa
saham Hong Kong pada penutupan perdagangannya sesi pertama siang ini
masih ditutup di teritori negatif (16/10). Bursa saham Hong Kong tersapu
oleh sentiment negative hingga akhir perdagangan sesi pertama. Kemarin
kawasan Asia dinaungi oleh sentiment negative.
Kekhawatiran mengenai perlambatan ekonomi
global dan penyebaran virus ebola membuat para investor di bursa
kawasan Asia kehilangan gairah.
Dari Tiongkok sendiri tampak sentiment
negative turut hadir. Maraknya saham-saham yang dijadwalkan melakukan
IPO di bursa Tiongkok membuat ketar-ketir sebagian investor terkait
masalah likuiditas. Saham-saham baru ini dikhawatirkan bakal menarik
dana yang sudah dialokasikan ke saham-saham lama. Pengawas pasar modal
Tiongkok telah menyetujui IPO untuk 11 saham baru.
Saham-saham lapis biru di bursa Hong Kong
tampak bervariasi pada akhir perdagangan sesi pertama siang ini. Cheung
Kong ditutup dengan membukukan pelemahan signifikan sebesar 1.60 hkd
menjadi 130.10 hkd. HSBC mengalami pelemahan yang signifikan sebesar
0.75 hkd menjadi 77.85 hkd. The Wharf tampak berakhir dengan bukukan
penurunan sebesar 0.25 hkd menjadi 55.00 hkd. Power Assets mengalami
penutupan di teritori positif, naik sebesar 0.20 hkd ke posisi 72.65
hkd.
Di akhir perdagangan sesi pertama siang
ini indeks benchmark di bursa saham Hong Kong terpantau alami pelemahan
yang signifikan. Indeks spot hang seng tersebut melempem sebesar 124.11
poin atau 0.54 persen dan berada pada posisi 23015.94 poin.
Indeks berjangka di penutupan sesi
pertama Kamis siang tampak ditutup nyaris flat. Siang ini indeks
berjangka hang seng berakhir pada posisi 22995, mengalami pelemahan
tipis sebesar 2 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan
kemarin.
Pergerakan indeks benchmark di bursa saham pada sisa
perdagangan kemarin cenderung mengalami peningkatan terbatas.
Kemungkinan indeks hang seng akan bergerak di kisaran 22900 – 23100
poin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar