Rabu, 08 Oktober 2014

Aussie Retreat dari 1.5 Minggu Tertinggi

Pada perdagangan hari ini nilai tukar aussie tampak mengalami penurunan terhadap dollar AS (8/10). Mata uang Australia mengalami penurunan setelah selama dua hari berturut-turut sebelumnya mengalami kenaikan yang signifikan. Pada perdagangan hari Senin kemarin mata uang aussie bahkan sempat mengalami peningkatan hingga mencapai posisi tertinggi dalam satu setengah minggu belakangan.
Pagi ini aussie alami koreksi yang bersifat teknikal. Secara umum pergerakan aussie memang masih berpotensi untuk melanjutkan penurunan setelah kemarin RBA memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level paling rendah sepanjang sejarah yaitu 2.5 persen. Bank sentral telah menahan suku bunga acuan di Australia pada level tersebut sejak bulan Agustus 2013 yang lalu.
Pada perdagangan hari ini kenaikan dollar AS juga menjadi salah satu penyebab melemahnya aussie. Dollar bergerak menguat terhadap rival-rivalnya jelang rilis catatan rapat terakhir Fed. Para investor menantikan arahan mengenai waktu kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat yang akan menjadi yang pertama kalinya sejak tahun 2006.
Hari ini aussie terpantau turun terhadap dollar AS dan berada pada posisi 0.8802. Aussie mengalami pelemahan yang cukup signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 0.8818 dollar AS. Pada perdagangan kemarin aussie sempat terangkat hingga ke level 0.8835 dollar, tertinggi sejak tanggal 25 September yang lalu.
Pergerakan nilai tukar aussie terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung bergerak melemah. Mata uang Australia tersebut berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 0.8770 – 0.8830 dollar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar