Pada
perdagangan hari ini nilai tukar aussie tampak mengalami penurunan
terhadap dollar AS (8/10). Mata uang Australia mengalami penurunan
setelah selama dua hari berturut-turut sebelumnya mengalami kenaikan
yang signifikan. Pada perdagangan hari Senin kemarin mata uang aussie
bahkan sempat mengalami peningkatan hingga mencapai posisi tertinggi
dalam satu setengah minggu belakangan.
Pagi ini aussie alami koreksi yang
bersifat teknikal. Secara umum pergerakan aussie memang masih berpotensi
untuk melanjutkan penurunan setelah kemarin RBA memutuskan untuk
mempertahankan suku bunga acuan di level paling rendah sepanjang sejarah
yaitu 2.5 persen. Bank sentral telah menahan suku bunga acuan di
Australia pada level tersebut sejak bulan Agustus 2013 yang lalu.
Pada perdagangan hari ini kenaikan dollar
AS juga menjadi salah satu penyebab melemahnya aussie. Dollar bergerak
menguat terhadap rival-rivalnya jelang rilis catatan rapat terakhir Fed.
Para investor menantikan arahan mengenai waktu kenaikan suku bunga
acuan di Amerika Serikat yang akan menjadi yang pertama kalinya sejak
tahun 2006.
Hari ini aussie terpantau turun terhadap
dollar AS dan berada pada posisi 0.8802. Aussie mengalami pelemahan yang
cukup signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini
hari tadi yang ada di level 0.8818 dollar AS. Pada perdagangan kemarin
aussie sempat terangkat hingga ke level 0.8835 dollar, tertinggi sejak
tanggal 25 September yang lalu.
Pergerakan nilai tukar aussie terhadap dollar AS
pada perdagangan hari ini akan cenderung bergerak melemah. Mata uang
Australia tersebut berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran
0.8770 – 0.8830 dollar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar