Kamis, 25 September 2014

Harga Kopi Arabika Naik Hampir 5%, Cuaca Brasil Tidak Stabil

Harga kopi arabika di bursa ICE Futures US pada penutupan perdagangan Rabu 24 September 2014 terpantau ditutup menguat signifikan. Penguatan harga kopi arabika di bursa ICE Futures US dipicu oleh sentimen kondisi cuaca Brasil.
Kondisi cuaca Brasil yang diprediksi akan didera suhu yang cukup panas dan kering, terpantau memicu harga kopi arabika untuk bergerak menguat di bursa ICE US. Ekspektasi akan terganggunya tanaman kopi Brasil akibat kondisi cuaca tersebut, membuat harga kopi arabika melambung. Adapun dampak dari hal tersebut, ekspektasi akan jatuhnya output kopi Brasil periode 2014/2015 mengalami penguatan.
Sebelumnya, kondisi fundamental justru sedang berada dalam posisi negatif kuat yang juga dilandasi oleh faktor cuaca. Kondisi cuaca Brasil yang sebelumnya cenderung dilanda hujan, memicu harga kopi untuk tergerus turun akibat ekspektasi perbaikan kualitas tanaman kopi Brasil pasca kekeringan awal tahun.
Pada penutupan perdagangan Rabu lalu di bursa ICE Futures US, harga kopi arabika terpantau ditutup menguat signifikan. Harga kopi arabika berjangka ICE Futures US untuk kontrak Desember 2014 ditutup naik hingga 4,53% ke tingkat harga $189,1/ton atau menguat $8,2/ton.
Sementara pada perdagangan di bursa LIFFE, harga kopi robusta juga ditutup melemah di perdagangan Rabu lalu. Harga kopi ribusta berjangka LIFFE untuk kontrak November 2014 ditutup naik 1,9% ke tingkat harga $1.965/ton atau menguat $36/ton.
Harga kopi arabika akan cenderung bergerak melemah pada perdagangan hari ini di ICE US. Hal tersebut dilandasi oleh potensi aksi profit taking para investor. Terkait pergerakan harga, range normal kopi arabika diprediksi akan berada di kisaran $175-$195.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar