Harga
kopi arabika di bursa ICE Futures US pada penutupan perdagangan Kamis
25 September 2014 terpantau ditutup melemah signifikan. Pelemahan harga
kopi arabika di bursa ICE Futures US dipicu oleh aksi jual para investor
yang dilandasi oleh faktor teknikal.
Posisi harga kopi arabika yang telah
jenuh menguat secara teknikal terpantau memicu aksi profit taking oleh
para investor. Tersentuh indikator-indikator teknikal yang menandakan
posisi harga telah berada dalam kondisi cenderung oversold membuat aksi
jual menguat sehingga harga pun terdorong anjlok di ICE US.
Sebelumnya, harga kopi sedang berada
dalam trend bullish akibat sentimen cuaca di Brasil. Prediksi akan
hadirnya cuaca cenderung kering di Brasil kembali mengangkat harga kopi
arabika akibat prediksi akan kembali terganggunya kopi Brasil jelang
masa panen. Dampak dari hal tersebut, harga kopi arabika cenderung terus
menguat sepanjang pekan ini.
Pada penutupan perdagangan Kamis lalu di
bursa ICE Futures US, harga kopi arabika terpantau ditutup melemah
signifikan. Harga kopi arabika berjangka ICE Futures US untuk kontrak
Desember 2014 ditutup anjlok hingga 3,60% ke tingkat harga $182,30/ton
atau melemah $6,80/ton.
Sementara pada perdagangan kopi robusta
di bursa LIFFE, harga kopi robusta juga ditutup melemah signifikan.
Harga kopi robusta berjangka LIFFE untuk kontrak Januari 2015 ditutup
turun 1,11% ke tingkat harga $1.957/ton atau melemah $22/ton.
Harga kopi arabika berpotensi untuk kembali bergerak menguat pada
perdagangan hari ini di bursa ICE Futures US. Hal tersebut dilandasi
oleh kondisi sentimen cuaca yang masih memberika sentimen positif.
Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran
$175-$190 pada arabika dan $1.920-$1.985 pada robusta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar