Jumat, 26 September 2014

Harga Kopi Arabika Anjlok Akibat Aksi Jual Teknikal

Harga kopi arabika di bursa ICE Futures US pada penutupan perdagangan Kamis 25 September 2014 terpantau ditutup melemah signifikan. Pelemahan harga kopi arabika di bursa ICE Futures US dipicu oleh aksi jual para investor yang dilandasi oleh faktor teknikal.
Posisi harga kopi arabika yang telah jenuh menguat secara teknikal terpantau memicu aksi profit taking oleh para investor. Tersentuh indikator-indikator teknikal yang menandakan posisi harga telah berada dalam kondisi cenderung oversold membuat aksi jual menguat sehingga harga pun terdorong anjlok di ICE US.
Sebelumnya, harga kopi sedang berada dalam trend bullish akibat sentimen cuaca di Brasil. Prediksi akan hadirnya cuaca cenderung kering di Brasil kembali mengangkat harga kopi arabika akibat prediksi akan kembali terganggunya kopi Brasil jelang masa panen. Dampak dari hal tersebut, harga kopi arabika cenderung terus menguat sepanjang pekan ini.
Pada penutupan perdagangan Kamis lalu di bursa ICE Futures US, harga kopi arabika terpantau ditutup melemah signifikan. Harga kopi arabika berjangka ICE Futures US untuk kontrak Desember 2014 ditutup anjlok hingga 3,60% ke tingkat harga $182,30/ton atau melemah $6,80/ton.
Sementara pada perdagangan kopi robusta di bursa LIFFE, harga kopi robusta juga ditutup melemah signifikan. Harga kopi robusta berjangka LIFFE untuk kontrak Januari 2015 ditutup turun 1,11% ke tingkat harga $1.957/ton atau melemah $22/ton.
Harga kopi arabika berpotensi untuk kembali bergerak menguat pada perdagangan hari ini di bursa ICE Futures US. Hal tersebut dilandasi oleh kondisi sentimen cuaca yang masih memberika sentimen positif. Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran $175-$190 pada arabika dan $1.920-$1.985 pada robusta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar