Rabu, 24 September 2014

Bursa Jepang Ditutup Melemah Sekembalinya dari Liburan

Bursa saham Jepang berakhir dengan membukukan penurunan yang signifikan siang ini (24/9). Bursa saham melemah dan ditutup pada posisi paling rendah dalam satu minggu belakangan. Hari Rabu ini bursa Jepang baru kembali dibuka setelah Selasa kemarin liburan.
Kenaikan nilai tukar yen terhadap dollar AS menjadi factor yang menyebabkan penurunan di bursa saham. Yen hari ini menguat ke kisaran 108 per dollar, rebound dari level terendah dalam enam tahun yang dicapai pada perdagangan pekan lalu.
Harga saham Starbuicks Coffee Japan mengalami rally lebih dari 4 persen setelah perusahaan induknya di Amerika Serikat menyatakan rencana untuk membeli sisa saham sebanyak 60.5 persen yang belum dimilikinya.
Saham Aeon, perusahaan retailer terbesar Jepang, mengalami penurunan nyaris 3 persen hari ini. Penurunan terjadi akibat adanya laporan bahwa perusahaan tersebut berniat membeli sisa saham jaringan pasar swalayan Daiei yang belum dimilikinya.
Di akhir sesi perdagangan siang ini indeks Nikkei spot ditutup dengan pelemahan yang lumayan. Indeks spot tersebut melemah sebesar 38.45 poin atau 0.24 persen dan berakhir pada posisi 16167.45 poin. Pergerakan bursa saham Jepang pada perdagangan Kamis besok akan dipengaruhi oleh kinerja bursa saham Amerika Serikat dan Eropa. Data German Ifo Business Climate dari kawasan euro yang telah dirilis menunjukkan terjadinya kondisi yang beragam. Bursa Wall Street diperkirakan akan bergerak dipengaruhi rilis data penjualan rumah baru di Amerika Serikat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar