Rabu, 20 Agustus 2014

Harga Kopi Arabika Merosot Hampir 4%, Nilai Dollar Kencangkan Laju Aksi Jual

Harga Kopi Arabika di Bursa ICE US pada penutupan perdagangan Selasa 19 Agustus 2014 terpantau ditutup melemah signifikan. Anjloknya harga kopi Arabika di Bursa ICE US dipicu oleh penguatan nilai Dollar yang memicu percepatan aksi likuidasi investasi oleh para investor.

Dampak dari ketidakjelasan output kopi Arabika Brasil pada periode ini, terpantau semakin berdampak pada penguatan pola melemah harga kopi Arabika di ICE US. Masih belum jelasnya dampak dari kekeringan di Brasil pada awal tahun 2014 terhadap output kopi Brasil, masih memicu trend fluktuasi harga yang lebih dilandasi oleh faktor teknikal.

Namun, pada perdagangan Selasa lalu, cenderung terus menguatnya nilai Dollar AS semakin mengencangkan pelemahan harga kopi Arabika di ICE US. Peningkatan nilai Dollar AS membuat harga kopi di ICE US yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal sekaligus di lain sisi memicu aksi likuidasi investasi oleh para investor.

Terkait perkembangan prediksi output kopi global, CoffeeNetwork, tetap mempertahankan prediksi output Brasil di level 50 juta 60kg kantong kopi. Sementara untuk produksi kopi Robusta Vietnam, CoffeeNetwork memprediksi output 2014/2015 akan naik 2 juta kantong ke level 30 juta kantong bila dibandingkan pencapaian tahun lalu.

Pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2014 di Bursa ICE US, harga kopi Arabika terpantau ditutup melemah signifikan. Harga kopi Arabika berjangka ICE US untuk kontrak Desember 2014 anjlok hingga 3,60% ke tingkat harga $186,15/ton atau melemah $6,95/ton.

Sementara pada perdagangan di Bursa LIFFE, harga kopi Robusta juga ditutup melemah pada Selasa lalu meskipun tidak signifikan. Harga kopi Robusta berjangka LIFFE untuk kontrak November 2014 turun 0,46% ke tingkat harga $1.947/ton atau melemah $9/ton.

Harga kopi Arabika berpotensi untuk melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh masih berpotensi menguatnya nilai USD yang dapat memicu aksi jual kembali menguat. Terkait pergerakan harga kopi, range normal diprediksi akan berada di kisaran $183-$194 pada Arabika dan $1915-$1965 pad Robusta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar