Jumat, 22 Agustus 2014

Euro Lanjutkan Kenaikan Didukung Rebound Teknikal

Pada perdagangan hari ini nilai tukar euro mengalami peningkatan terhadap dollar AS (22/8). Mata uang tunggal dari 18 negara di Eropa tersebut tampak melanjutkan rebound terhadap dollar AS untuk dua hari berturut-turut. Pada perdagangan kemarin euro sempat anjlok hingga mencapai posisi paling rendah dalam 11 bulan belakangan.

Menguatnya nilai tukar aussie hari ini terjadi karena nilai tukar dollar AS juga sedang mengalami pelemahan. Dollar AS terkoreksi dari level paling tinggi dalam 11 bulan belakangan terhadap euro dan indeks dollar juga terkoreksi. Dollar AS telah mengalami kenaikan yang dinilai terlalu berlebihan sehingga pagi hari ini para investor cenderung melakukan aksi ambil untung.Para pelaku pasar menantikan hasil pertemuan para petinggi bank sentral di Jackson Hole, Wyoming yang telah dimulai tadi malam.

Secara teknikal dollar AS sudah mengalami jenuh beli terhadap euro dan mata uang rivalnya yang lain. Indeks RSI pasangan kurs euro-dollar sudah berada di bawah level 30 poin selama empat hari berturut-turut. Saat ini RSI masih berada di bawah 30 poin yang menandakan bahwa rebound jangka pendek masih berpotensi untuk berlanjut.

Nilai tukar euro di perdagangan hari Jumat ini tampak mengalami rebound dan berada pada posisi 1.3286 dollar AS. Mata uang euro mengalami peningkatan dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang ditutup pada posisi 1.3281 dollar AS. Kemarin nilai tukar euro sempat mengalami penurunan ke level 1.3242 dollar AS yang merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 10 September 2013 yang lalu.

Pergerakan nilai tukar euro terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kondisi menguat terbatas. Nilai tukar mata uang tersebut hari ini berpotensi bergerak pada kisaran 1.3250 – 1.3320 dollar AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar