Jumat, 25 Juli 2014

Microsoft Rilis Laporan Keuangan Q4 dan Drama PHK Belasan Ribu Karyawan

CEO Microsoft
Microsoft telah melaporkan laporan kuartal keempat tahun fiskal 2014. Dalam laporan keuangan diungkapkan bahwa pendapatan sementara kuartalan tidak seperti yang diharapkan, keuntungan perusahaan jatuh seiring memudarnya penjualan dari divisi hardware.

Microsoft mengumumkan pendapatan kuartal keempat ini sebesar USD 23,38 miliar atau sekitar IDR 268,87 triliun. Dibanding dengan pendapatan kuartal yang sama tahun lalu, mengalami peningkatan sebesar USD 19,9 miliar atau sekitar IDR 228,85 triliun, namun keuntungan kuartal ini menurun dibanding tahun lalu, dari USD 4,6 miliar atau IDR 52,9 triliun dibanding USD 4,97 miliar atau sekitar IDR 57,1 triliun.

Penurunan ini disebabkan karena penjualan perangkatnya yang kurang memuaskan, terutama dari penjualan perangkat Surface yang mengalami penurunan pendapatan pada kuartal ini.

Selain itu, perusahaan juga menghadapi ketidakpastian dari kinerja Windows Phone sejak akuisisi Nokia dilakukan, karena tampak menunjukkan kinerja yang tidak terlalu baik. Microsoft melaporkan penjualan Lumia selama kuartal ini sebanyak 5,8 juta unit, turun 21 persen dibanding dengan kuartal yang sama tahun lalu.

Secara finansial, kontribusi pendapatan Nokia kuartal empat ini sebesar USD 1,99 miliar atau sekitar IDR 22,88 triliun, tapi perusahaan harus menanggung kerugian operasional sebesar USD 692 juta atau sekitar IDR 7,95 triliun.

Dari divisi Personal Computer (PC), kontribusi pendapatan justru tidak terlalu buruk, karena terjadi peningkatan penjualan, namun ini tidak banyak membantu perusahaan, sedangkan dari divisi software, perusahaan mengklaim bahwa pendapatan dari Microsoft Office meningkat 21 persen pada kuartal ini, hal ini disebabkan rilis Office untuk iPad pada awal tahun ini. 

Divisi yang cukup menjanjikan bagi Microsoft tentu berasal dari divisi game, karena penjualan Xbox meningkat sekitar 14 persen, meski harus bersaing keras dari PlayStation 4 milik Sony.

Pendapatan kuartal keempat Microsoft dibayangi dengan dengan kabar buruk, yang diumumkan oleh Satya Nadella pekan lalu, yang menyatakan bahwa perusahaan akan merumahkan sekitar 18 ribu karyawannya di seluruh dunia, dengan PHK terbanyak sebesar 12,500 staf dari divisi perangkat Nokia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar