Pergerakan
mata uang euro terhadap dollar pada perdagangan hari ini tampaknya
masih terjebak dalam kisaran yang terbatas (22/7). Euro berada di
kisaran terendah dalam nyaris enam bulan belakangan terhadap dollar AS.
Mata uang ini masih ditekan oleh konflik geopolitik yang terjadi di
Ukraina.
Pergerakan melemah mata uang tunggal dari
18 negara ini juga dikarenakan dollar masih berada dalam pola menguat.
Indeks dollar masih berada di kisaran tertinggi dalam satu bulan pada
perdagangan hari ini. Kenaikan yield obligasi jangka pendek di AS
memberikan sinyal ekspektasi bahwa Fed akan menaikkan suku bunga acuan
dalam waktu dekat.
Para investor masih menantikan rilis data
inflasi Amerika Serikat yang akan diumumkan hari ini. Diperkirakan
inflasi bulan Juni akan mencapai 2.1 persen dibandingkan tahun lalu.
Hari ini nilai tukar euro berada pada
posisi 1.3527 dollar AS. Euro mengalami kenaikan tipis dibandingkan
dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level
1.3524 dollar AS. Pada tanggal 18 Juli lalu euro sempat melemah hingga
mencapai posisi 1.3491 dollar yang merupakan posisi paling rendah sejak
awal Februari lalu.
Pergerakan nilai tukar mata uang euro
terhadap dollar AS hari ini masih berada dalam pola sideways sebelum ada
arahan yang lebih jelas. Mata uang ini diperkirakan akan mengalami
pergerakan pada kisaran 1.3490 – 1.3560 dollar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar