Senin, 21 Oktober 2013

Emasmenurun pasca lonjakan harga

New York, 18/10 (Bloomberg) – Emas berjangka jatuh dari level tertinggi satu sepekan dibelakang reli pada pasar saham global yang menahan permintaan terhadap logam mulia sebagai alternatif investasi.

Index saham MSCI All- Country World memperpanjang reli ke level tertinggi lima tahun pasca rilis data GDP China yang menunjukan ekspansi pertumbuhan ekonomi. Emas telah melonjak 3,9 persen pada dua hari sebelumnya di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan kembali menunda skala pengurangan stimulus moneternya.

“Orang-orang beralih ke ekuitas sebagai invesatsi yang paling menguntungkan,” kata Michael Smith, presiden direktur dari T & K Futures & Options di Port St Lucie, Florida, dalam sebuah wawancara telepon. “Juga, ada aksi profit taking pasca reli besar sebelumnya,” tambahnya.

Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,6 persen dan diselesaikan pada level $ 1,314.60 per ounce di Comex, New York. Sebelumnya, harga mencapai $ 1,328.90, tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 8 Oktober.

Emas telah merosot 22 persen tahun ini, menuju penurunan tahunan pertamanya sejak tahun 2000. Sebagian investor telah kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai tempat penyimpan nilai mengikuti reli pada ekuitas AS ke rekor tertinggi baru dan inflasi tak terakselerasi meski bank-bank sentral memberikan stimulus moneter.

Sementara, perak berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,2 persen menjadi $ 21,913 per ounce. Harga telah mencatat kejatuhan sebesar 28 persen tahun ini. (brc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar