Selasa, 29 Oktober 2013

Emas berakhir flat, menanti hasil FOMC

New York, 28/10 (Kitco) – Harga emas mengakhiri sesi perdagangan di Amerika tidak banyak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya namun masih bisa menyentuh level tertinggi lima pekan. Emas Comex untuk pengiriman Desember tercatat turun $0.30 pada posisi $1,352.30 per ounce, sementara spot emas di kuotasikan naik $0.20 pada level $1,353.50.

Secara keseluruhan perdagangan berjalan relatif sepi ditengah kurangnya data ekonomi utama yang dirilis, tidak banyak reaksi pasar terhadap data ekonomi terbaru, dan para trader dan investor memilih untuk menunggu hasil rapat Federal Reserve Open Market Committee (FOMC).

Rapat FOMC akan mulai pada Selasa dan berakhir pada hari Rabu siang waktu setempat. Pasar memperkirakan bahwa hasil dari FOMC adalah untuk tetap mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah, namun seperti biasa para trader dan investor akan melihat sinyal-sinyal lain dari “kapan” the Fed akan melakukan perubahan kebijakannya.

Sebagian besar percaya bahwa the Fed tidak akan memangkas skema pembelian obligasi bulanan setidaknya sampai awal tahun depan – kebanyakan memperkirakan setidaknya sampai kuartal kedua. Skenario ini memberikan efek bullish, termasuk di pasar logam mulia. Namun, bila ada sinyal percepatan “tapering” lebih cepat dari kuartal kedua tahun depan dari hasil rapat FOMC pekan ini, maka akan menjadi bearish bagi sebagian besar market.

Indeks dolar AS menguat paada Senin karena short-covering setelah mencapai 10,5 bulan terendah pada hari Jumat. Penguatan greenback itu agak membatasi minat beli emas. Sementara itu, minyak mentah berjangka Nymex juga naik pada aksi short-covering. (brc)

"Emas relatif melayang-layang pada area resisten kuat (strong resistance) di 1350, untuk yang ke-2 kalinya secara berturutturut di tengah isyarat jangka pendek yang masih positif. Hal ini masih memungkinkan harga emas mencoba untuk bergerak lebih tinggi, setidaknya ke target terdekat di 1365-1370-an. Jika muncul pola long white candle, maka secara teknikal, isyarat bullish bisa jadi akan semakin kuat. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa resisten tersebut juga sama kuatnya dengan support 1270, yang mampu membalik arah atau trend harga. Apabila penetrasi atas tersebut tidak terjadi dalam 1 dan 2 periode ke depan, maka tidak menutup kemungkinan membuka koreksi."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar