Senin, 23 September 2013

Wall Street turun tertekan komentar pengurangan stimu

New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir turun pada Jumat (Sabtu pagi WIB) tertekan komentar pengurangan stimulus, menyerahkan banyak keuntungan yang dibuat setelah Federal Reserve memutuskan untuk tidak mengurangi besaran pembelian obligasinya (18/9). Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 185,46 poin (1,19 persen) menjadi ditutup pada 15.451,09, lapor AFP.

Indeks berbasis luas S&P 500 turun 12,43 poin (0,72 persen) menjadi 1.709,91, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 14,65 poin (0,39 persen) pada 3.774,73. Indeks S&P 500, yang bersama dengan Dow mencetak rekor baru penutupan tertinggi pada Rabu (18/9),  hanya mempertahankan sepertiga dari kenaikannya.

Pembelian saham telah diperlemah oleh komentar pejabat The Fed James Bullard bahwa pemungutan suara pada pertemuan kebijakan moneter lalu mendekati untuk pengurangan program pembelian obligasi 85 miliar dolar AS per bulan, dan ia menyatakan itu masih bisa terjadi pada bulan depan jika data ekonomi meningkat secukupnya. "Itu mungkin. Saya tidak mengatakan itu akan terjadi, tetapi mungkin," Bullard mengatakan.

Tetapi pertarungan di Washington tentang anggaran dan pagu utang, yang mengancam menutup pemerintah pada akhir bulan, juga membayangi perdagangan.

Anggota DPR dari Partai Republik meloloskan RUU untuk mendanai pemerintah tetapi melekat persyaratan menghapus pendanaan untuk reformasi perawatan kesehatan Gedung Putih, Gedung Putih telah menolak tindakan demikian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar