Senin, 16 September 2013

Saham-saham AS bergairah, emas dalam pekan terburuknya sejak Juni

New York, Reuters (13/09) – Bursa saham Wall Street tetap menguat pada sesi perdagangan Jumat meskipun sejumlah figur ekonomi melemah yang membuat sejumlah investor berhati-hati sebelum rapat penting The Fed minggu depan. Sementara emas mencatat minggu terburuknya sejak periode Juni karena kekhawatiran serangan potensial militer ke Suriah mereda. Penguatan saham-saham di tengah data ekonomi Amerika Serikat yang mengecewakan, mendorong spekulasi pengurangan stimulus the Federal Reserve akan moderat. Indeks S&P 500 naik 0,3% ke level 1.687,99. Indeks Dow Jones naik 0,5% ke level 15.376,06.

Adapun dari data pooling mengenai pengurangan stimulus oleh the Federal Reserve, sekitar 57% tidak mengharapkan perubahan mendadak di pasar. Hal itu karena pasar sudah mengantisipasi langkah the Federal Reserve untuk melakukan pengurangan stimulus secara bertahap.

Data perdagangan Amerika Serikat telah merilis penjualan ritel pada Jumat ini. Data ritel penjualan Amerika Serikat naik 0,2%. Sementara itu kenaikan harga mencapai 0,3% untuk makanan dan bahan bakar pada Agustus. Saham-saham yang menguat antara lain saham Safeaway Inc naik 6,1%. Saham Intel Corp naik 3,6% setelah Jefferies Group LLC menaikkan saham Intel. Saham GameStop Corp naik 6,1%. Sementara itu, saham Peabody Energy Corp melemah 3,2%.

Emas jatuh 1 persen pada hari Jumat dan hampir 6 persen untuk pekan ini, penurunan mingguan terbesar sejak kedua minggu terakhir Juni. Emas berjangka AS untuk Desember turun $22 pada posisi $1,308.60 per ons. (rf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar