Kamis, 26 September 2013

Meningkatnya perdebatan Anggaran pemerintah AS naikan harga emas dan perak

New York, 25/09 (Bloomberg) – Harga berjangka emas dan perak naik untuk pertama kalinya dalam empat sesi perdagangan terakhir ditengah memuncaknya kekhawatiran atas kebuntuan negosiasi anggaran di AS sehingga meningkatkan risiko shutdown disebagian instansi pemerintah.

Senat Amerika makin memperluas gap pendapat mengenai anggaran belanja setelah orang dari Partai Republik, Ted Cruz menantang pemimpin partainya sendiri dengan melakukan pidato panjang yang berlangsung lebih dari 21 jam. Dengan pemungutan suara 100-0, hanya 60 suara yang diperlukan untuk Senat AS mendiskusikan pembahasan RUU anggaran yang harus disetujui pada tanggal 20 September mendatang. Tahun fiskal pemerintah AS berikutnya akan dimulai per 1 Oktober.

"Kekhawatiran tentang penutupan pemerintah AS mendorong orang-orang untuk membeli emas," ungkap Phil Streible, senior broker komoditas dari RJ O'Brien & Associates di Chicago dalam sebuah wawancara telepon.

Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 1,5 persen dan diselesaikan pada posisi $ 1,336.20 per ounce pukul 1:52 siang di Comex, New York. Harga turun 3,9 persen di tiga sesi sebelumnya. AS telah menghadapi kebuntuan untuk menaikkan plafon utang pada tahun 2011 lalu sebelum akhirnya Kongres menyetujui rencana untuk mencegah default yang ditandatangani oleh Presiden di bulan Agustus tahun itu. Sebagai catatan, emas mencapai rekor $ 1,923.70 pada 6 September 2011.

Pada bulan Agustus lalu, harga naik 6,3 persen yang sebagian karena meningkatnya ketegangan antara AS dan Suriah. Sementara Bulan lalu, Rusia dan Kazakhstan menjadi di antara negara-negara yang meningkatkan cadangan emasnya berdasarkan data dari Dana Moneter Internasional (IMF) yang ditunjukan hari ini. Perak berjangka untuk pengiriman Desember naik 1,4 persen menjadi $ 21,886 per ounce di Comex. Harga jatuh 7,3 persen di tiga sesi sebelumnya. (brc)

"Emas mengalami stagnasi setelah melalui fase volatil di atas normal yang memungkinkan outlook belum mengalami perubahan. Gambaran emas yang kehilangan momentum positif dipicu koreksi susulan hingga menembus 23.6% skala Fibonacci Retr. (1325.90-an) waktu itu. Namun, euforia tersebut tidak berlangsung lama karena pada penghujung minggu lalu emas tergerus hingga 60 persen total gain yang dicapainya. Ada beberapa kemungkinan dari pola seperti ini, emas mgkn masih akan eksis bergerak antara 1300 hingga 1330-an, selama tidak erjadi break-low terakhir (1291.30). Hal ini juga dapat membuka peluang proyeksi kembali ke 1270-an."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar