Jumat, 20 September 2013

Bursa Tokyo melonjak 1.80 persen pada penutupan

Tokyo, AFP (19/09) – Perdagangan saham Tokyo naik sebesar 1.80 persen pada hari Kamis, menyentuh ke level tertinggi dua bulan setelah hasil rapat FOMC the Fed mengejutkan pasar dengan tetap mempertahankan program stimulus moneternya.

Index Nikkei 225 berakhir 260.82 poin ke posisi 14,766.18 dan indeks Topix yang lebih luas naik sebesar 1.88 persen atau 22.41 poin pada posisi 1,215.48.

Namun, gain terbatasi karena keputusan FOMC tersebut memberatkan sentiment terhadap dollar sehingga greenback AS tersebut jatuh terhadap sebagian besar pasangan mata uangnya di Asia pada perdagangan forex.

“Para investor luar negeri masih mencerna kemungkinan bahwa tidak adanya pemangkasan stimulus setidaknya hingga musim panas berikutnya di Amerika, yang pada gilirannya akan memberikan tekanan terhadap dollar,” ungkap salah seorang direktur perdagangan ekuitas di sebuah perusahaan pialang asing. Kenaikan Nikkei 225 hari Kamis muncul setelah merespon reli Wall Street, dimana indeks Dow Jones dan S&P 500 berakhir pada rekor tertinggi baru sebagai respon atas keputusan the Fed untuk tetap mempertahankan skala program stimulusnya senilai $85 milyar.

Pada pasar forex, dollar jatuh di New York setelah pengumuman pasca rapat FOMC – itu artinya bahwa bank sentral AS tersebut akan terus memompakan uang segar kedalam system perekonomian untuk menekan tingkat suku bunga domestic. Greenbank ditransaksikan pada level 98.35 yen, dari 98.13 yen di New York. (brc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar