Selasa, 27 Agustus 2013

Emas jatuh dari tertinggi 2-bulan karena dollar

New York, 26/08 (Bloomberg) – Emas turun dari level tertinggi dua bulan karena penguatan dolar yang mengurangi permintaan terhadap logam mulia sebagai alternatif investasi.

Indeks dollar Bloomberg, yang mengukur terhadap 10 mata uang utama lainnya, naik sebanyak 0,3 persen. Harga emas telah jatuh sebesar 17 persen pada tahun ini karena penguatan dolar hingga 4,2 persen dan di tengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas langkah-langkah stimulus moneternya. Risalah rapat FOMC terbaru yang dirilis pada 21 Agustus lalu menunjukan bahwa para pembuat kebijakan di AS telah merasa nyaman dengan rencana Ketua the Fed, Ben S. Bernanke untuk mulai memangkas stimulus di tahun ini jika ekonomi terus menguat. "Kekuatan dolar menjaga emas untuk tetap lemah," kata Michael Smith, presiden dari T & K Futures & Options di Port St Lucie, Florida, dalam sebuah wawancara telepon. "Orang-orang ingin kejelasan dari the Fed atas waktu untuk mulai melaksanakan pemangkasan."

Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,2 persen untuk diselesaikan pada posisi $ 1,393.10 per ounce pukul 1:41 di Comex, setelah melonjak ke $ 1.407, level tertinggi sejak 7 Juni lalu. Volume perdagangan adalah 47 persen di bawah rata-rata untuk 100 hari terakhir pada hari ini berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Emas telah mencatat kenaikan sebesar 70 persen dari Desember 2008 sampai Juni 2011 dibelakang upaya bank sentral AS untuk memompa lebih dari $ 2 triliun uang segar baru ke dalam sistem keuangan dengan membeli surat-surat utang, meningkatkan kekhawatiran para investor seputar depresiasi mata uang (dolar) dan percepatan terhadap inflasi. (brc)

"Tertinggi terbaru kembali dibukukan mempertegas isyarat bullish yang masih sangat kuat dan diekspektasikan berpotensi untuk menutup koreksi kumulatif yang terjadi pada awal Juni lalu (kira2 240 poin lebih) dan semakin memperbesar peluang resisten terdekat R1 (1423.70) akan dites atau mungkin bahkan ditembus Resisten tersebut juga bisa jadi akan menjadi penahan kuat yang akan membalikkan harga kembali terkoreksi. Jika dipetakan dalam setahun terakhir, posisi harga emas saat ini mencoba mendekati level 38.2% Fibonacci Retracement. Sehingga jika terjadi penetrasi seperti pada gambaran di atas, skala 50% menjadi proyeksi."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar