Rabu, 17 Juli 2013

Saham AS melemah ditengah turunnya Coca Cola, debat stimulus

New York, Bloomberg (16/07) – Saham-saham AS jatuh, menghentikan reli terpanjang pada Standard & Poor 500 sejak Januari setelah laba Coca-Cola turun dan seorang pejabat Federal Reserve menyerukan pemangkasan stimulus moneter. Saham Coca-Cola turun 1,9 persen setelah perusahaan minuman soda tersebut mengatakan bahwa jumlah volume penjualan meleset dari estimasi di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi di China dan Eropa.

Index S & P 500 berakhir turun 0,4 persen menjadi 1,676.26 di New York, setelah naik delapan sesi langsung ke dekat rekor tertinggi kemarin. Index Dow Jones Industrial Average kehilangan 32,41 poin, atau 0,2 persen, ke 15,451.85.

Penurunan pada S & P 500 dipercepat setelah Presiden the Fed Bank of Kansas City, Esther George mengatakan bahwa Amerika Serikat berada di "jalan yang benar" untuk pemulihan ekonomi dan bahwa pemangkasan laju stimulus adalah hal yang "tepat." George, berbicara di Jaringan bisnis Fox, juga mengatakan inflasi tampaknya menjadi "moderat" dan suku bunga acuan tidak harus diadakan terlalu rendah untuk terlalu lama.

Ketua the Fed, Ben S. Bernanke memberi dukungan reli pekan lalu setelah ia memberikan isyarat stimulus moneter yang berkelanjutan. Bernanke akan menyampaikan laporan tengah tahunan kebijakan moneter kepada Kongres pekan ini, mulai besok di Komite Jasa Keuangan. (brc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar