Kamis, 27 Juni 2013

Laporan GDP ekspektasikan kelanjutan stimulus, pasar saham AS lakukan reli

New York, Bloomberg (26/06) – Saham-saham AS naik, membawa Indeks Standard & Poor 500 lebih tinggi untuk hari kedua setelah meredanya krisis likuiditas China dan data GDP yang lebih lambat dari perkiraan memicu spekulasi bahwa Federal Reserve masih akan mempertahankan stimulus moneternya.

Index S & P 500 naik 1 persen menjadi 1,603.26 pada pukul 4 pm di New York. Index tersebut telah reli 1,9 persen selama dua hari terakhir pasca merosot ke level terendah sembilan minggu pada 24 Juni lalu. Indeks Dow naik 149,83 poin atau sebesar 1 persen, ke posisi 14,910.14.

Produk domestik bruto (GDP) tumbuh pada revisi 1,8 persen tingkat tahunan dari periode Januari sampai Maret, turun dari estimasi sebelumnya sebesar 2,4 persen, angka dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan hari ini (Rabu) di Washington.

Belanja rumah tangga, yang menyumbang sekitar 70 persen dari perekonomian, direvisi naik 2.6 persen dibandingkan dengan kenaikan 3,4 persen yang diperkirakan bulan lalu. Index S & P 500 naik 1 persen kemarin setelah laporan pesanan barang tahan lama, penjualan rumah baru dan kepercayaan konsumen memperkuat kepercayaan dalam perekonomian Amerika.

Stimulus bank sentral telah membantu menjadi bahan bakar reli saham-saham di seluruh dunia, dengan indeks acuan AS melonjak sebanyak 147 persen dari level terendah Maret 2009. (brc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar