Kamis, 27 Juni 2013

Emas melorot hingga 4 persen mengikuti reli ekuitas AS

New York, 26/06 (Reuters) – Emas jatuh hingga 4 persen pada hari Rabu kemarin mendekati level terendah tiga tahun mengikuti reli di pasar ekuitas AS lebih lanjut yang memangkas permintaan emas sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi.

Bullion jatuh lagi bahkan setelah pemerintah AS memangkas estimasi pertumbuhan ekonomi untuk kuartal pertama yang membuat investor menjadi kurang khawatir bahwa Federal Reserve akan segera bergerak untuk mengakhiri stimulus ekonominya. Bullion telah meluncur turun sekitar $ 125 per ounce dalam empat sesi sejak the Fed mengisyaratkan berencana untuk mengakhiri era uang mudah.

Dengan tersisa dua hari perdagangan di kuartal kedua, emas telah turun 23 persen untuk periode tersebut, di jalur untuk penurunan terbesar kuartalan sejak Reuters mulai melacak harga emas pada tahun 1968.

"Kita membeli emas untuk dua alasan: karena kita khawatir tentang dampak inflasi dari kebijakan pemerintah dan karena kita pikir sistem keuangan akan hancur berantakan," kata Sean Corrigan, kepala strategi investasi dari Diapason Commodities Management. "Walaupun mungkin ini benar-benar penilaian yang salah, pasar telah memutuskan bahwa tidak satupun dari hal itu pada saat ini menjadi kekhawatiran," tambah Corrigan.

Spot emas merosot ke level terendah sejak Agustus 2010 di $ 1,223.54 per ounce. Terakhir tercatat turun 4 persen pada posisi $ 1,225.91 per ounce pukul 16:08 WIB. Emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus turun $ 45,30 menjadi $ 1,229.80. Volume perdagangan melebihi 315.000 lot, tajam atas rata-rata 30-hari dari 211.000 menurut data awal yang ditunjukan Reuters.

Pada hari Selasa, exchange-traded product berbasis emas yang diperdagangkan di bursa dan terbesar di dunia mencatat outflow terbesar dalam dua bulan terakhir. Kepemilikan di SPDR Gold Trust turun 16,23 ton, 1,65 persen dari hari sebelumnya ke 969,50 ton, terendah sejak Februari 2009. (brc)

"Hati-hati, isyarat bearish diperkirakan semakin confirm, apalagi support ekspektasi di 1260 juga turut ditembus. Jika terjadi break-low susulan, maka tidak menutup kemungkinan support terjauh 1226-an juga berpotensi untuk dikejar. Indikasi negatif ini juga dikontribusi falling window dan koreksi scr beruntun. Jika ekpektasi tersebut terpenuhi, fenomena ini bisa diasumsikan dengan downtrend khususnya untuk jangka panjang. Meskipun akan muncul pemulihan, kemungkinan tetap terbatas atau kehilangan momentum. Diperkirakan pula harga wajar (fair value) untuk emas global masuk pada kisaran dibawah 1150."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar