Kamis, 20 Juni 2013

Bursa Tokyo berakhir naik dibelakang data ekonomi yang positif

Tokyo, Bloomberg (19/06) – Saham-saham Tokyo naik pada hari Rabu setelah data ekonomi resmi yang dikeluarkan terkait ekspor mengalami lonjakan di bulan Mei berkat pelemahan yen, sementara mata para investor masih tertuju pada hasil yang akan dicapai dalam pertemuan kebijakan dua hari dari bank sentral Amerika.

Index acuan Nikkei 225 ditutup naik 237.94 poin ke posisi 13,245.22, sementara index Topix naik 1.86 persen atau 20.17 poin di posisi 1,106.57.

Pembelian selektif terjadi ditengah penantian keputusan the Fed dan catatan dari ketuanya, Ben S. Bernanke pasca rapat FOMC. Market telah berspekulasi bahwa the Fed akan memangkas program pembelian obligasi bulanannya, yang lebih dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif (QE) yang telah membantu reli pasar saham global.

“Ada harapan bahwa Bernanke tidak akan mengecewakan pasar,” ungkap Kenichiro Hirano, kepala operasional dari Tachibana Securities. “Investor bertaruh bahwa the Fed tidak akan memangkas pembelian obligasinya dalam waktu dekat.” Data ekonomi terbaru dari Jepang menunjukan bahwa deficit perdagangan melebar bulan lalu seiring dengan pelemahan yen yang mendorong naik biaya impor.

Namun ekspor naik 10.1 persen dari bulan yang sama tahun lalu karena murahnya mata uang domestic membuat perusahaanperusahaan eksportir Jepang menjadi lebih kompetitif. (brc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar