Selasa, 21 Mei 2013

Menimbang stimulus moneter, saham AS terkoreksi

New York, Bloomberg (20/05) – Index S & P 500 mundur 0,1 persen ke 1,666.29 di New York setelah naik sebanyak 0,3 persen sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir turun 19,12 poin, atau 0,1 persen, ke posisi 15,335.28 dengan sekitar 6 miliar saham yang diperdagangkan hari ini, atau 5,1 persen di bawah rata-rata tiga bulan.

Saham-saham menghapus keuntungan dari awal sesi setelah Presiden the Fed Bank of Chicago, Charles Evans mengatakan bahwa ekonomi AS telah meningkat "cukup banyak" karena bank sentral mempertahankan rekor stimulusnya. Pertanyaannya sekarang adalah "berapa banyak kepercayaan yang kita miliki bahwa pemulihan yang telah dilakukan dan akan terus berlangsung dan dapat dipertahankan," kata Evans, yang memegang suara di Komite Pasar Terbuka Federal tahun ini. 

Secara terpisah, Presiden the Fed od Dallas, Richard Fisher mengatakan dalam sebuah wawancara di CNBC bahwa dia akan mulai mendukung pemangkasan stimulus pada pertemuan FOMC mendatang.

Beberapa pejabat Fed dalam beberapa bulan terakhir telah mengisyaratkan dukungannya untuk menarik skala dari program quantitative-easing dalam beberapa bulan ke depan. Ketua the Fed, Ben Bernanke mengatakan dia akan melanjutkan program stimulus belum pernah terjadi sebelumnya sampai tingkat pengangguran turun menjadi 6,5 persen atau inflasi naik di atas 2,5 persen. The Fed menerbitkan risalah pertemuan kebijakan terakhir pada 22 Mei mendatang. (brc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar