Selasa, 21 Mei 2013

Emas rebound setelah perkataan Moody’s

New York, 20/05 (Bloomberg) – Emas berjangka rebound setelah Moody’s Investors Service mengatakan bahwa para pembuat kebijakan AS harus cepat mengatasi utang untuk menghindari penurunan peringkat kredit-rating tahun ini, meningkatkan daya tarik logam sebagai safe haven.

"Masih banyak yang harus dilakukan terhadap kebijakan untuk mengatasi rasio utang yang terus meningkat," kata Steven Hess, wakil senior presiden dari Moody yang berbasis di New York tersebut. Rasio utang terhadap produk domestik bruto (GDP) akan meningkat dalam jangka panjang, menurut Kantor Anggaran Kongres. Sebelumnya, emas turun sebanyak 2,1 persen.

"Wacana dari Moody tersebut tampaknya telah menarik para pembeli kepada logam mulia," ungkap Dave Lutz, kepala perdagangan dan strategi exchange-traded fund dari Stifel Nicolaus & Co di Baltimore, mengatakan dalam sebuah wawancara telepon. "Ada juga short-covering besar setelah harga mulai naik" karena pedagang batalkan taruhan pada kemerosotan, katanya.

Emas berjangka untuk pengiriman Juni naik 1,4 persen untuk menetap di $ 1,384.10 per ounce pada pukul 1:43 pm di Comex, New York. Sebelumnya, harga menyentuh $ 1,336.30, terendah untuk kontrak paling aktif sejak 18 April. Logam turun di sesi sesi sebelumnya, kemerosotan terpanjang dalam empat tahun terakhir. Pada 8 Agustus 2011, emas naik 3,7 persen ke rekor pada saat setelah Standard & Poor menurunkan peringkat kredit AS bulan itu.

Kepemilikan pada produk exchange-traded product (ETP) berbasis logam mulia melonjak $ 1,7 milyar dalam waktu 10 menit hari ini mengikuti reli di berjangka. Aset berada pada 2,198.3 metrik ton tanggal 17 Mei, yang terendah sejak Juli 2011.

Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, penurunan oleh dolar terhadap mata uang utama dan "bargain hunting" mendorong harga emas, kata David Meger, direktur perdagangan logam dari Vision Financial Markets di Chicago, mengatakan dalam sebuah wawancara telepon. (brc)

"Dapat dipastikan harga emas menyempurnakan fase koreksinya sejak ia berhasil melampaui 1400 akhir minggu lalu, dimana support 1320-an menjadi target pelemahan berikutnya. Level 1320-an tersebut telah menjadi support yang patut diperhatikan karena pada level tersebut harga tertahan dari koreksinya pada pertengahan Oktober 2010 hingga memasuki Januari 2011. Apabila terjadi break-low, minimum pada hari ini atau lusa, maka isyarat bearish akan semakin kuat dan sekaligus mengubah trend jangka menengah menjadi bearish pula."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar