Senin, 25 Maret 2013

Wall St. bergairah, seluruh indeks pada teritori positif

New York, GN (22/03) – Saham-saham di bursa AS berakhir menguat pada Jumat, namun dalam sepekan melemah tipis. Kenaikan harga saham ini didukung oleh optimisme investor terhadap penyelesaian krisis Siprus dan juga dibantu oleh laporan keuangan korporat yang positif.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menanjak 90,54 poin, atau 0,6%, menjadi 14.512,03. Namun 
indeks saham unggulan ini melemah tipis sekitar 0,1% dalam sepekan. Demikian juga dengan indeks S&P 500 yang menguat 11,09 poin, atau 0,7%, menjadi 1.556,89, namun melemah 0,2% dalam sepekan. Cerita yang sama dialami indeks Nasdaq Composite yang naik 22,40 poin, atau 0,7%, menjadi 3.245,00, tapi turun 0,1% dalam sepekan. Di pasar komoditas, harga minyak mentah ditutup menguat pada sesi Jumat, dan kenaikan ini bahkan hampir menghapus penurunan mingguannya. Kenaikan harga minyak mentah ini selain karena melemahnya dolar AS, juga karena rebound dari pelemahan pada beberapa sesi sebelumnya menyusul ketidakpastian situasi di Siprus. Minyak mentah untuk kontrak Mei berakhir naik US$1,26, atau 1,4%, menjadi US$93,71 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, harga emas jatuh Jumat (22/3) dari posisi tertingginya bulan ini, namun logam mulia ini memasuki pekan ketiga berada di area positif menyusul ketidakpastian di Siprus yang memacu aksi beli sebagai safe haven.

Emas untuk pengirimanApril ditutup turun US$7,70, atau 0,5%, menjadi US$1.606,10 per troy ons di Comex, divisi dari New York Mercantile Exchange. Harga logam mulia ini menutup pekan ini dengan kenaikan 0,9%, yang merupakan penguatan ketiga berturut-turut, menurut data FactSet. (rf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar