Jumat, 29 Maret 2013

Emasmenderita kuartalan terburuk sejak 2001

New York, 28/03 (Bloomberg) – Kontrak berjangka emas turun, menandai kejatuhan kuartalan terpanjang sejak 2001, seiring dengan kembali dibukanya bank-bank di Siprus, mengurangi kekhawatiran memburuknya krisis utang Eropa dan membatasi permintaan untuk aset safe haven.

Bank-bank Siprus dibuka untuk pertama kalinya setelah ditutup hampir dua minggu terakhir terakhir terkait permasalahan sistem finansial di negara itu sehingga memerlukan bantuan bailout dari kreditur internasionalnya. Sementara, ekonomi AS tumbuh pada laju yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya di kuartal keempat, berdasarkan data dari Departemen Perdagangan Amerika hari ini. Kepemilikan di exchange-traded funds emas turun 6,9 persen selama kuartal ini di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan mulai mengendalikan stimulus moneternya. Harga emas telah turun 4,8 persen sejak awal tahun.

"Dukungan yang di dapat dari Siprus memudar, dan belum ada alasan baru untuk lakukan pembelian," kata Adam Klopfenstein, senior ahli strategi pasar dari Archer Financial Services Inc di Chicago, dalam sebuah wawancara telepon. "Ini telah menjadi periode kuartalan yang sangat mengecewakan untuk emas." Emas berjangka untuk pengiriman Juni tergelincir 0,7 persen untuk menetap di $ 1,595.70 per ounce pada pukul 01:37 pm di Comex, New York. Harga menutup penurunan kuartalan kedua berturut-turut.

Volume perdagangan adalah 30 persen lebih rendah dari ratarata 100-hari berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Perak berjangka untuk pengirimanMei turun 1 persen menjadi $ 28,323 per ounce di Comex, melanjutkan penurunan pekan ini menjadi 1,3 persen. Harga telah kehilangan 6,3 persen selama kuartal ini. (brc)

"Emas diperkirakan masih akan bergerak sideways pada sesi hari ini, dengan rentang antara 1580 hingga 1620 dengan 1600 level equilibirum-nya. Sementara itu, untuk ke-4 kalinya level 1600 tersebut juga dilalui, menunjukkan kekuatan gain dan koreksi yang cukup berimbang. Sementara itu, emas juga berpeluang untuk mengikuti pola pada akhir Februari lalu, dimana emas sempat tertahan pada 1620 dan baru terkoreksi hingga mengarah ke 1560-an kembali. Sesi kemarin, emas cenderung lemah, ditandai dengan intraday-low di bawah 1600, sehingga isyarat neutral kemungkinan belum berubah."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar