New York, 20/03 (Bloomberg) – Emas berjangka turun dari tiga minggu tertingginya setelah Federal Reserve memangkas proyeksi untuk tingkat pengangguran AS.
" Kondisi pasar tenaga kerja telah menunjukkan tanda-tanda perbaikan dalam beberapa bulan terakhir namun tingkat pengangguran masih tetap tinggi," kata Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada kesimpulan dari pertemuan dua hari di Washington. Pejabat the Fed menurunkan prospek mereka untuk tingkat pengangguran pada 2013 dan 2014, dengan mayoritas dari mereka melihat tahun 2015 sebagai waktu yang tepat untuk meningkatkan suku bunga federal. Emas merosot 3,8 persen sejak awal tahun hingga kemarin.
Emas berjangka untuk pengiriman Februari turun 0,3 persen menjadi $ 1,606.40 per ounce pada pukul 02:59 di Comex, New York Sebelumnya, logam menetap turun 0,2 persen pada level $ 1,607.50. Kemarin, harga mencapai $ 1.615 - tertinggi untuk kontrak yang paling aktif sejak 26 Februari.
The Fed tetap tidak merubah pernyataannya bahwa pihaknya berencana untuk mempertahankan suku bunga acuan mendekati nol selama pengangguran tetap di atas 6,5 persen. Perak berjangka untuk pengiriman Mei turun 0,1 persen dan ditutup pada level $ 28,817 per ounce di New York. (brc)
Bullish untuk jangka pendek diperkirakan baru akan terdefinisi jika minimum resisten di 1620 pada sesi ini ditembus. Namun apabila belum juga ditembus, setidaknya hingga akhir pekan ini, diperkirakan akan mengulang pola akhir Februari lalu yang sama-sama tertahan pada resisten tersebut yang mana emas cenderung akan diwarnai dengan technical correction. Meski diasumsikan saat ini memiliki potensi bullish, karena kemampuannya eksis di atas 1600, namun masih tergolong cukup lemah. Sementara itu, trend untuk jangka pendek, tetap pada sinyal neutral, artinya kekuatan bull & bear berimbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar