Selasa, 19 Maret 2013

Emas berjangka melonjak ke 2-pekan tertinggi atas krisis utang Eropa

New York, 18/03 (Reuters) – Emas melonjak ke level tertinggi dua minggu, bergerak diatas $ 1,600 per ons karena kekhawatiran bahwa meningkatnya krisis di utang Eropa akan meningkatkan daya tarik logam sebagai aset safe haven.

MSCI All-Country World Index dari ekuitas merosot sebanyak 1,4 persen, dan euro merosot ke level terendah 14 bulan terhadap dolar setelah para menteri keuangan Eropa mengusulkan retribusi deposito perbankan di Siprus sebagai bagian dari upaya bailout. Emas naik ke rekor $ 1,923.70 pada bulan September 2011 yang sebagian karena kekhawatiran krisis fiskal Eropa.

"Kabar mengenai Siprus memberikan ketakutan terhadap pasar finansial," kata Tim Gardiner, managing director dari TD Securities Inc di New York, dalam sebuah wawancara telepon. "Emas mendapatkan beberapa tawaran safe haven."

Emas berjangka untuk pengiriman April naik 0,8 persen untuk menetap di level $ 1,604.60 pada pukul 1:38 p.m. di Comex, New York. Sebelumnya, logam mencapai $ 1,610.40, tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak 27 Februari lalu.

Pemungutan suara oleh parlemen Siprus atas pajak ditunda sampai besok. Para pembuat kebijakan di Eropa mengisyaratkan fleksibilitas pada penerapan retribusi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebuah jajak pendapat menunjukkan bahwa 71 persen dari warga Siprus mengatakan bahwa pemerintah harus menolak rencana tersebut, dan orang-orang telah berbaris di depan mesin ATM untuk menarik dana tabungan mereka. (brc)

Emas mencoba bangkit mengawali minggu ini dengan menembus resisten 1600, level psikologis yang perlu diperhatikan jika ditembus. Dari fenomena ini peluang gain emas diperkirakan akan mengetes level resisten terdekat di 1620, tertinggi akhir Februari lalu. Dari sisi trend untuk jangka pendek, performa indeks tergolong neutral meskipun cenderung mengarah ke bearish, ini karena emas selalu kehilangan momentum setelah berada di atas 1600. Target koreksi belum mengalami perubahan yaitu tetap 1520-an. Sedangkan target penguatan diperkirakan 1635-an.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar