PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Minyak Mentah Sesi Asia Lanjutkan Pelemahan
PT SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga minyak mentah untuk perdagangan selanjutnya
berpotensi turun dengan persediaan mingguan Amerika yang meningkat. Namun
jika sentimen kepatuhan yang lebih tinggi datang untuk pemotongan
produksi OPEC, akan mengangkat harga. Harga minyak mentah berpotensi
bergerak dalam kisaran Support $ 53.00-$ 52.50, dan jika harga naik akan
menembus kisaran Resistance $ 54.00-$ 54.50.
Harga minyak mentah jatuh pada hari Kamis kemarin di sesi Asia setelah kenaikan persediaan minyak mentah minggua Amerika membebani pasar, dengan produsen meningkatkan produksi minyak serpih.
Harga minyak mentah berjangka Amerika West Texas Intermediate (WTI) tergelincir 31 sen, atau 0,58 %, ke $ 53,52 per barel.
Harga minyak mentah berjangka Brent turun 30 sen atau 0,53 %, pada $ 56,06 per barel.
Persediaan minyak mentah di Amerika, konsumen minyak terbesar dunia, naik 1,5 juta barel pekan lalu, kurang dari perkiraan, tetapi menyentuh rekor di 520.200.000 barel setelah kenaikan delapan minggu berturut-turut.
Namun, minyak tetap terkunci dalam rentang perdagangan yang ketat dengan kepatuhan OPEC dalam pemangkasan produksi mengimbangi kenaikan cadangan minyak Amerika.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengurangi produksi minyaknya untuk bulan kedua di bulan Februari, sebuah survei Reuters menunjukkan kelompok eksportir telah meningkatkan kepatuhan sekitar 94 %.
Produksi minyak Rusia jatuh pada bulan Februari menjadi sekitar 11,10 juta barel per hari (bph), dari lebih dari 11,2 juta pada bulan Oktober, dua sumber yang akrab dengan data kepada Reuters, Rabu. Rusia telah berjanji untuk memangkas produksi minyak sebesar 300.000 barel per hari pada semester pertama 2017.
PT SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar