SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga emas berpotensi bergerak lemah dengan penguatan bursa Wall Street dan dollar Amerika. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,235 – $ 1,233, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 1,239 – $ 1,241.
Harga Emas jatuh pada akhir perdagangan Rabu dinihari tadi karena menguatnya harapan kenaikan suku bunga Amerika bulan depan mendorong dolar Amerika lebih tinggi, meskipun ketidakpastian politik dan ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat memberikan dukungan harga.
Harga emas spot LLG turun 0,09 % pada $ 1,236.84 per ons. Harga emas masih naik lebih dari 6 % sejak awal tahun ini.
Sedangkan harga emas berjangka Amerika merosot 20 sen untuk menetap di $ 1.238,90.
Dollar Amerika menguat setelah anggota Federal Reserve menyatakan potensi untuk kenaikan suku bunga Amerika lebih tinggi bulan depan, membuat harga komoditas dalam mata uang dollar lebih mahal.
Permintaan investor untuk emas dapat dilihat pada kepemilikan emas terbesar di dunia yang diperdagangkan di bursa ETF, SPDR Gold Trust, kepemilikan telah meningkat lebih dari 5 % menjadi 27.044.000 ons sejak 31 Januari
Yang juga menekan harga emas adalah indeks utama Amerika, Dow Jones Industrial Average dan S & P 500, telah mencapai rekor tertinggi berturut-turut dalam beberapa hari terakhir.
Analis menyatakan bahwa dukungan emas datang dari ketidakpastian politik dan ekonomi yang terbentang di depan pada tahun 2017.
Perhatian pedagang pada Selasa akan fokus pada pidato oleh sejumlah presiden Federal Reserve, mencari petunjuk tentang waktu kenaikan suku Amerika.
Juga fokus diarahkan kepada Presiden Donald Trump pada Kongres pada 28 Februari, yang analis dan pedagang harapkan akan menawarkan detail pada belanja infrastruktur dan pemotongan pajak.
Di tempat lain, perak turun 0,17 % pada $ 17,98 per ons, platinum naik 0,06 % menjadi $ 1.001,10 dan paladium naik 0,68 % menjadi $ 777,25.
SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar