SOLID GOLD LAMPUNG - Diperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar Amerika. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,209-$ 1,207, namun jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,213-$ 1,215.
Harga Emas melemah pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi dari kenaikan tertitnggi delapan minggu sebelumnya karena meningkatnya harga konsumen ke tertinggi 2,5 tahun mengangkatkan dollar Amerika dan imbal hasil Treasury Amerika.
Namun pergerakan itu diredam sebagai pasar menunggu pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen, yang akan diawasi ketat untuk petunjuk pada kebijakan moneter Amerika.
Harga emas spot turun 0,45 % pada $ 1,211.00 per ons, sementara harga emas berjangka Amerika untuk pengiriman Februari berada 0,2 % lebih rendah pada $ 1,210.5
Emas mencapai tertinggi sejak pertengahan November, Selasa, setelah jatuh di bangun atas kemenangan pemilu Amerika Donald Trump bulan itu sebagai janjinya untuk memotong pajak dan meningkatkan pengeluaran memicu reli dalam hasil Treasury dan membeli aset siklis.
Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Rabu Indeks Harga Konsumen naik 0,3 % bulan lalu dan 2,1 % dalam 12 bulan sampai Desember, kenaikan terbesar tahun ke tahun sejak Juni 2014.
Namun Ketidakpastian kebijakan Trump menjelang pelantikan, Jumat menjaga dukungan logam mulia ini.
Laporan proteksionis dan kurangnya detail kebijakan telah menyebabkan beberapa investor untuk memilih emas, sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian di pasar yang lebih luas, karena bergeser pasca-pemilihan umum.
Perak naik 0,5 % menjadi $ 17,24 per ons, sementara platinum adalah 1,17 % lebih rendah pada $ 971,60 per ons dan paladium turun 0,04 % pada $ 747,20.
SOLID GOLD
Sumber : Vibiznews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar