Harga Emas tergelincir pada akhir perdagangan hari Kamis dinihari tadi, menambah kerugian terdalam bulanan di lebih dari tiga tahun tergerus kuatnya data ekonomi Amerika yang mendukung dolar dan menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga Amerika pada bulan Desember.
Pengusaha swasta Amerika mempekerjakan pada bulan November lebih dari yang dipekirakan dan belanja konsumen meningkat bulan lalu, memberi lebih banyak amunisi untuk Federal Reserve untuk kenaikan suku bunga.
Meningkatnya data ADP Employment Change November membantu dolar Amerika naik setengah persen terhadap sekeranjang mata uang utama setelah pekan lalu menyentuh level tertinggi selama hampir 14 tahun.
Harga emas spot LLG turun 1,1 % menjadi $ 1,174.96 per ons, sedangkan harga emas berjangka Amerika untuk pengiriman Desember berakhir di $ 1,170.80.
Emas telah anjlok hampir 8 % pada November, penurunan bulanan terbesar sejak Juni 2013, tertekan oleh rally dalam dolar Amerika pada melonjaknya imbal hasil Treasury karena investor percaya kebijakan Presiden terpilih Donald Trump akan meningkatkan inflasi lebih cepat.
Dalam logam lainnya, Perak turun 0,7 % menjadi $ 16,48 per ons, sementara platinum merosot 0,8 % menjadi $ 910.
Palladium naik ke intraday tinggi $ 772,70 per ons, terkuat sejak Juni 2015, menahan keuntungan untuk $ 770,25, naik 1,3 %. Paladium telah meningkat lebih dari 23 persen bulan ini, yang terbaik sejak Februari 2008, mengalahkan logam lainnya.
SOLID GOLD
Sumber : Vibiznews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar