SGB LAMPUNG - Harga kakao berjangka ICE Futures lanjutkan pelemahan pada akhir sesi perdagangan Kamis dini hari (17/03). Harga kakao berjangka di ICE Futures New York mengalami penurunan masih terpicu sentimen harapan peningkatan produksi dengan adanya curah hujan di Afrika Barat.
Prakiraan cuaca basah di Afrika Barat, memberikan harapan untuk membantu pengembangan tanaman di wilayah penumbuh terbesar tanaman kakao dunia. Penurunan harga kakao menurut pedagang juga diperkirakan karena beberapa tekanan harga.
Di akhir perdagangan harga kakao berjangka kontrak Mei 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan pelemahan. Harga komoditas tersebut ditutup turun sebesar -13 dollar atau -0,43 persen pada posisi 3.040 dollar per ton.
Harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan berpotensi melemah terbatas dengan adanya cuaca hujan yang diharapkan dapat meningkatkan kembali produksi kakao di negara-negara produsen kakao.
Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support pada posisi 2.990 dollar. Jika level Suport tersebut berhasil ditembus, maka level selanjutnya adalah 2.940 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dites jika terjadi penguatan ada pada 3.090 dollar dan 3.140 dollar.
http://vibiznews.com/2016/03/17/harga-kakao-ice-turun-terpicu-prakiraan-hujan-di-afrika-barat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar