SGB LAMPUNG - Harga kopi arabika ICE naik di akhir perdagangan bursa ICE Futures New York akhir pekan Sabtu dini hari (20/02), terdorong menguatnya mata uang Real Brazil.
Penguatan Real Brazil akan menaikkan nilai aset seperti kopi, karena Brazil merupakan negara produsen terbesar kopi dunia.
Pada penutupan perdagangan mata uang akhir pekan, mata uang Real Brazil menguat terhadap dollar AS. Real Brazil menguat 0,15% pada 4.0182 dollar AS. Pelemahan dollar AS dengan hasil inflasi yang meningkat.
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Mei 2016 menguat sebesar 0,45 dollar atau setara dengan 0,39 persen dan ditutup pada posisi 1.1655 dollar per pon.
Malam nanti akan dirilis data indikator ekonomi Markit Manufacturing PMI Flash Februari, yang diindikasikan menurun dari hasil sebelumnya. Jika hasil ini terealisir dapat menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih akan menguat dengan potensi pelemahan dollar AS dan penguatan Real Brazil.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,1955 dollar dan 1,2255 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi pelemahan ada pada posisi 1,1355 dollar dan 1,1055 dollar.
http://vibiznews.com/2016/02/22/harga-kopi-arabica-akhir-pekan-naik-terdorong-penguatan-real-brazil/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar