Senin, 08 Oktober 2018

SOLID GOLD | Bijian Naik Semua Di akhir Minggu

SOLID GOLD - Pasca Laporan Ekspor Bulanan, Harga Biji-bijian Naik Semua Di akhir Minggu

 

SOLID GOLD LAMPUNG - Laporan ekspor bulanan dari Census Data di bulan Agustus sebesar 3.368 MMT (123.7 mbu) turun 1.73 % dari bulan Juli tapi naik 12.6 % dari tahun lalu pada periode yang sama.

Departemen pertanian Brazil melaporkan petani kedelai telah menanam 10% dari ladang kedelai, dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Sarfras dan Mercado melaporkan penjualan Brazil sebesar 27.3% dari perkiraan dibandingkan 14.1% dari tahun lalu.

Analisa tehnikal resistant pertama di 8.7859 berikut $ 8.8826, sedangkan support di $ 8.3459 dan berikut ke $ 8.2492.

Harga biji-bijian naik semua pada akhir minggu, setelah laporan ekspor bulanan

Harga jagung Desember naik ¾ sen menjadi $ 3.68 per bushel.

Laporan dari US Census data memperlihatkan bahwa pengiriman jagung di bulan Agustus sebesar 5.843 MMT (230 mbu), turun 13.65 % dari bulan Juli tapi lebih besar 66.75 % dari tahun lalu pada bulan Agustus.

Ekspor etanol sebesar 119.5 juta galon naik 24.6 % dari tahun sebelumnya. Laporan DDG ekspor jagung sebesar 1.156 MMT, lebih besar 51.8 % dari tahun lalu.

Analisa tehnikal untuk jagung resistant pertama di $ 3.7142 dan berikut ke $ 3.7609 sedangkan support di $ 3.5159 dan berikut $ 3.4692.

Harga gandum Desember di CBOT ditutup naik 3 sen menjadi $5.21 per bushel.

Laporan Census statistik ekspor gandum Amerika Serikat yang sudah dikirim sebesar 2.089 MMT (78.6 mbu) naik 18.29 % dari bulan sebelumnya dan turun 13.6 % dari bulan Agustus 2018. USDA memperkirakan produksi Ukraina 2018/2019 24.9 MMT lebih rendah dari catatan USDA sebelumnya di 25.5 MMT.

Analisa tehnikal resistant pertama di $ 5.26 dan berikut $ 5.41 1/2 sedangkan support pertama di $ 5.00 ¼ dan berikut $ 4.90.

Harga kedelai Nopember naik 9 ¾ sen menjadi $ 8.69 per bushel.

Ada ekspor pribadi sebesar 134,000 MT soymeal ke Filipina yang dilaporkan USDA Jumat pagi.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Jumat, 05 Oktober 2018

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Mixednya Biji-Bijian

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Pasca Laporan Ekspor Harga Biji-bijian Mixed


PT SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Analisa tehnikal resistant pertama di 8.7859 berikut $8.8826, sedangkan support di $8.3459 dan berikut ke $8.2492.

Harga Jagung Desember naik 2 ¾ sen menjadi $3.67 ½ per bushel.

Laporan penjualan ekspor jagung mingguan dari USDA sebesar 1.431 MMT sampai 27 September. Turun dari minggu lalu tapi lebih 92% lebih besar dari tahun lalu. Pembeli terbesar dari Mexico sebesar 527,400 MT dan Canada sebesar 199,700 MT. Total ekspor mingguan sebesar 1.408 MMT, lebih besar 56.98% dari tahun lalu.
Perkiraan dari Informa produksi jagung sebesar 182.1 bushel per are naik 0.8 bpa dari laporan USDA di bulan Desember sebesar 14.89 bbu.

The Buenos Aires Grain Exchange memperkirakan Argenina sudah menanam 19.5 % area jagungnya.
Analisa tehnikal untuk jagung resistant pertama di $3.7142 dan berikut ke $3.7609 sedangkan support di $3.5159 dan berikut $3.4692.

Harga biji-bijian mixed, harga jagung dan harga gandum naik dengan kenaikan ekspor, sedangkan harga kedelai turun karena Cina mengurangi ekspornya.

Harga gandum Desember di CBOT naik 2 ¾ sen menjadi $5.18 per bushel.
Laporan penjualan ekspor mingguan sampai 27 September sebesar 435.29 MT diatas perkiraan, turun 33.8% dari minggu lalu dan turun 11.6% dari tahun lalu pada periode yang sama. Pembeli terbesar adalah Brazil 90,000 MT dan Saudi Arabia memesan 65,000 MT. Pengiriman minggu ini 317,096 MT turun 25.51% dari tahun lalu pada periode yang sama.
Mesir membeli 180,000 MT gandum dari Rusia dengan tender pada hari Kamis.
The Buenos Aires Grain Exchange memperkirakan panen Argentina sebesar 19.7 MMT di 2018/2019, mendekati perkiraan USDA sebesar 19.5 MMT.

Analisa tehnikal resistant pertama di $5.26 dan berikut $5.41 1/2 sedangkan support pertama di $5.00 ¼ dan berikut $4.90.

Harga kedelai November turun 2 ¼ sen menjadi $8.59 ¼ per bushel.

Laporan FAS Export Sales yang sudah dipesan sebesar 1.521 MMT ekspor kedelai sampai 27 September, diatas perkiraan, naik 74.7% dari minggu sebelumnya dan naik 60.2% dari tahun lalu pada periode yang sama. Mexico ada pembeli terbanyak 730.400 MT dan 274,000 MT ke negara yang tidak diketahui. Cina mengurangi pembelian sebesar 124,101 MT mengurangi dari kedelai yang belum dikirim sebesar 1,266 MMT. Total ekspor mingguan yang sesungguhnya sebesar 720,458 MT turun 12%. Ekspor Soymeal sebesar 470,636 MT dan minyak kedelai 17,273 MT.

Perkiraan analis Informa produksi kedelai sebesar 53 bushel per are lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 4.667 bbu.

Safras dan Mercado memperkirakan Brazil akan mengirimkan 79 MMT kedelai pada 2019/2020 di bulan Februari – Januari.
PT SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : Vibiznews

Senin, 01 Oktober 2018

SOLID GOLD | Kopi Naik Tertinggi

Harga Kopi Naik Ke tertinggi Dua Minggu, Soft Commodities Lainnya Mixed



SOLID GOLD LAMPUNG - Di Ivory Coast produksi tinggi, di Ghana dan Nigeria diperkirakan produksinya juga tinggi. Cuaca yang baik dan mendukung terjadi di Afrika Timur dan Asia. Persediaan menurut ICE tinggi sebear 4.199 juta kantong.

Analisa tehnikal support pertama di $ 2,110 dan berikut ke $ 2,100 sedangkan resistant pertama di $ 2,160 dan berikut ke $ 2,190.

Pada akhir minggu harga kopi naik ke tertinggi dua minggu, sedangkan harga gula juga naik karena cuaca kering di Eropa dan sekitarnya, sedangkan kakao produksi sangat tinggi sehingga harganya turun.

Harga kopi Desember naik $ 3.15 menjadi $ 102.45 per pound. Harga kopi sempat menyentuh harga tertinggi 2 minggu.

Para trader di kopi berjangka mengambil keuntungan dengan pergerakan harga yang kecil, ketika harga naik sebelum harga kembali turun lagi. Permintaan masih sedikit sekalipun harga masih rendah, pembelian terjadi karena menutup posisi jual.

Di gudang –gudang ICE persediaan masih banyak, dan trendnya masih akan demikian karena permintaan cash sedikit. Produksi di Brazil dan Vietnam diperkirakan besar ditambah dengan kurs di negara-negara emerging melemah sehingga tekanan penjualan masih terus berlangsung. Persediaan sebesar 2.372 juta kantong. Persediaan kopi di Eropa naik 2.3% atau 16.111 ton menjadi 705,483 ton dari 689,372 ton di bulan Agustus.

Cuaca kering dan panas masih berlangsung sampai beberapa minggu di Brazil, namun pada akhir minggu Jumat sampai Minggu akan turun hujan. Columbia, Amerika Tengah, dan Mexico Selatan hujan demikian juga Vietnam turun hujan.

Analisa tehnikal support pertama di $ 97.00 dan berikut ke $95.00 sedangkan resistant pertama di $100.00 dan berikut ke $ 103.00.

SOLID GOLD

Harga gula Maret naik 29 sen menjadi $11.20 per pound.

Harga gula pada minggu ini mengalami penurunan pada penutupan kontrak lama baik di New York maupun London.

Menurut perkiraan cuaca kering di EU dan Rusia namun kondisi baik di Ukraina, sedangkan di India dan Thailand cuaca baik. Cuaca kering di Uni Eropa, Rusia dan Laut Hitam merusak tanaman beet sehingga produksi berkurang.

Analisa tehnikal pada gula support pertama $ 10.50 dan berikut ke $ 10.20 sedangkan resistant pertama di $ 11.40 dan berikut ke $ 11.60.

Harga kakao Desember turun $ 57 menjadi $ 2,057 per ton.

Harga kakao turun karena panen sangat besar sedangkan permintaan tidak terlalu kuat akibatnya persediaan besar.

Di Afrika Barat karena cuaca lembab membuat adanya Black Pod Disease, yang bisa menyebar, akibatnya panen yang akan berlangsung di Afrika Barat tidak akan terlihat meningkat sampai beberapa bulan ini. Hujan berlangsung tidak merata dan diperkirakan akan badai, curah hujan tinggi.Suhu dibawah normal.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Senin, 27 Agustus 2018

SOLID GOLD | Minyak Mentah Terkoreksi

SOLID GOLD - Harga Minyak Mentah Koreksi Dari Tertinggi 2 Pekan


SOLID GOLD LAMPUNG - Harga minyak mentah merosot sedikit pada perdagangan sesi Eropa hari Senin (27/08) karena kekhawatiran bahwa perselisihan perdagangan AS-Cina akan mengikis pertumbuhan ekonomi global, meskipun dampak sanksi AS terhadap sektor minyak Iran menjaga minyak mentah dari kejatuhan lebih lanjut, kata para pedagang.

Harga minyak mentah Brent berjangka internasional berada di $ 75,72 per barel , turun 0.30 persen dari penutupan terakhir mereka. Demikian juga dengan harga minyak mentah berjangka WTI AS turun 0,3 sen atau 0,4% menjadi $ 68,49 per barel. Harga minyak pada sesi ini telah turun dari posisi tinggi selama 2 pekan yang tercapai akhir pekan lalu.

Turunnya jumlah rig AS dan penurunan inventori minggu lalu mendukung harga minyak di tengah perang perdagangan AS-China yang berlarut-larut yang juga membebani permintaan minyak.

Meskipun ada kekhawatiran tentang potensi kelebihan pasokan, pasar akan terus mendapatkan tenaga dari sanksi AS terhadap Iran. Sebagai informasi ekspor minyak Iran sudah jauh terpangkas hingga 1 juta bpd setelah sanksi diberlakukan.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews