SOLID GOLD BERJANGKA | Emas Sentuh Terendah

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Emas Sentuh Terendah 2 Minggu; Pelemahan Wall Street Memberikan Dukungan

SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga emas berpotensi naik terbantu pelemahan bursa Wall Street. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,282-$ 1,284, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,278-$ 1,276.

Harga emas sempat menyentuh level terendah dalam dua minggu pada hari Senin sebelum akhirnya mengurangi kerugian karena sinyal grafik membantu mengimbangi tekanan dari dollar Amerika Serikat yang lebih kuat.

Harga emas spot LLG turun 0,01 % pada $ 1,280.43 per ons pada pukul 2:53 siang. EDT, mengurangi kerugian akibat aksi beli teknis setelah mencapai level terendah sejak 6 Oktober di level $ 1,271.86.

Harga emas berjangka Amerika Serikat untuk pengiriman Desember ditutup naik $ 0,40, atau 0,03 %, pada $ 1,280.90 per ons.

Harga emas juga mendapat tekanan dari ekspektasi bahwa kebijakan moneter ultra-longgar Jepang akan tetap berlaku setelah kemenangan pemilihan Perdana Menteri Shinzo Abe pada akhir pekan mengangkat dolar ke level tertinggi tiga bulan terhadap yen.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga Amerika Serikat, yang menaikkan biaya kesempatan menahan emas yang tidak menghasilkan sambil mendorong dolar, di mana harganya terjangkau.

Dollar telah membukukan kenaikan satu hari terbesar dalam satu bulan pada hari Jumat setelah Senat Amerika Serikat menyetujui cetak biru anggaran untuk tahun buku 2018, yang memungkinkan para Republikan untuk mengejar paket pemotongan pajak tanpa dukungan Demokrat.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mempertimbangkan untuk mencalonkan Gubernur Fed Jerome Powell dan ekonom Universitas Stanford John Taylor untuk dua tugas utama Federal Reserve. Powell dianggap kurang hawkish dibanding Taylor, yang terlihat menganjurkan suku bunga yang lebih tinggi.

Perak naik 0,26 % pada $ 17,04 per ons, sebelumnya mencapai $ 16,84, terendah sejak 9 Oktober. Platinum naik 0,5 % pada $ 924,90 per ons dan paladium turun 1,6 % pada $ 959,20 per ons.
SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : Vibiznews

SOLID GOLD | Dollar Akhir Pekan Naik

SOLID GOLD - Dollar Amerika Serikat Akhir Pekan Naik Tertinggi 1 Bulan; Raih Kenaikan Mingguan Kelima

SOLID GOLD LAMPUNG - Diperkirakan dollar Amerika Serikat akan terus meningkat dengan menguatnya optimisme reformasi pajak dan harapan kenaikan suku bunga Amerika Serikat.

Dollar Amerika Serikat mencetak kenaikan harian terbesar dalam satu bulan pada akhir pekan Sabtu dinihari minggu lalu dan mencatat kenaikan mingguan untuk kelima kalinya dalam enam minggu karena kemajuan reformasi pajak Amerika Serikat meningkatkan prospek peningkatan fiskal terhadap ekonomi, meningkatkan selera investor untuk mengambil risiko.

Dollar Amerika Serikat mencapai level tertinggi tiga bulan terhadap yen Jepang, menjadi 113,48 yen, dan level tertinggi lima bulan terhadap franc Swiss, menyentuh 0,9847 franc. Pedagang mencari yen dan franc Swiss pada saat ketidakpastian dan ketakutan, dan menjual mata uang saat mereka menyukai aset berisiko.

Persetujuan Senat mengenai cetak biru anggaran pada hari Kamis untuk tahun fiskal 2018 membersihkan rintangan penting bagi Partai Republik untuk mengejar paket pemotongan pajak tanpa dukungan Demokrat.

Investor juga telah memperoleh sentimen bullish minggu ini dari komentar Ketua The Fed Janet Yellen dan pejabat Fed lainnya yang menyarankan bank sentral bergerak maju dengan kenaikan suku bunga lainnya tahun ini.

Dolar sempat jatuh pada berita bahwa Trump mempertimbangkan untuk mencalonkan John Taylor dan Jerome Powell untuk jabatan teratas di The Fed, satu sebagai ketua dan satu sebagai wakil ketua.

Kekuatan dolar menyeret euro turun 0,62 % menjadi $ 1,1777 menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa minggu depan di mana para pembuat kebijakan terlihat mengurangi pembelian obligasi namun memberikan suara untuk perpanjangan stimulus.

Peningkatan risk appetite juga membantu meningkatkan euro ke level tertingginya terhadap franc Swiss sejak Januari 2015, ketika Swiss National Bank membatalkan patokannya dengan euro.

Dolar Selandia Baru merosot ke level terendah lima bulan karena kekhawatiran koalisi Partai Buruh baru akan mengambil sikap lebih keras mengenai imigrasi dan investasi asing daripada pemerintah kanan tengah.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

PT PT SOLID GOLD BERJANGKA | WallStreet Ditutup Dalam Rekor

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Bursa Wall Street Ditutup dalam Rekor Kembali, Dow Sempat Tergelincir Tajam

PT SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Penguatan lanjutan Dow Jones terakhir ini memberikan kondisi pasar yang semakin overbought, mengundang suatu koreksi pasar dapat terjadi, cepat atau lambat. Koreksi tajam yang sempat terjadi semalam boleh jadi mengindikasikan aksi ambil untung segera datang.

Indeks Dow Jones Industrial Average berjuang untuk tampil dalam rekor pada hari Kamis (Jumat subuh WIB), menghapus kerugian tajam di sesinya, karena Wall Street bertaruh masih banyak gain dalam earnings korporasi berikutnya.

Indeks 30 saham ini berakhir 5,44 poin lebih tinggi pada 23.163,04, dengan saham Travelers naik 2,4 % dan merupakan kontributor terbesar kenaikan Dow. Travelers melaporkanearning per share-nya yang mengalahkan ekspektasi pasar, demikian dilansir dari CNBC (20/10).

Dow sempat jatuh 104,93 poin pada sesi terendahnya. Raksasa teknologi Apple mengalami penurunan sahamnya 2,5 %, di tengah spekulasi rendahnya permintaan dan penurunan produksi iPhone 8. Saham tersebut juga mencatat penurunan harian terbesarnya sejak 10 Agustus.

S&P 500 juga terpantau menghapus kerugiannya untuk menutup dalam rekor di 2.562,10, didukung kenaikan 12,2 % saham Adobe mengatasi kerugian tajam dari United Continental. Saham maskapai tersebut turun 12,1 %.

Dow dan S&P 500 naik ke posisi penutupan setelah Politico melaporkan bahwa Presiden Donald Trump condong ke Gubernur Federal Reserve Jerome Powell untuk menjadi kepala bank sentral berikutnya. Menunjuk Powell sebagai pimpinan the Fed mewakili kelanjutan dari rezim bank sentral saat ini.

Index Nasdaq Composit, sementara itu, melemah, turun 0,3 % menjadi 6.605,07. Facebook, Google-parent Alphabet, Netflix dan Amazon semuanya turun lebih rendah.

Hari Kamis kemarin juga menandai peringatan 30 tahun “Black Monday,” hari terburuk dalam sejarah pasar saham Amerika Serikat. Pada hari itu, S&P 500 anjlok 20,5 persen dan Dow turun 22,6 %.

“Anda bisa membuat argumen bahwa kejatuhan indeks saham utama bisa terjadi lagi seperti itu, namun tingkat suku bunga tidak seperti waktu itu dan inflasi juga masih rendah,” kata Peter Cardillo, chief market economist di First Standard Financial, yang dikutip CNBC pagi tadi.

Ahli strategi CFRA Sam Stovall mengatakan dalam sebuah catatan minggu ini, chart harga harian S&P tahun ini terlihat “menakutkan” seperti tahun 1987, tapi itu hanya tentang kesamaan pola pasar antara saat itu dan sekarang.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

SOLID GOLD BERJANGKA | Wall Street Pecah

SOLID GOLD BERJANGKA - Bursa Wall Street Pecah Rekor Lagi, Dow Melonjak Ditutup di Atas 23.000

SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Lonjakan Dow Jones terakhir ini memberikan kondisi pasar yang semakin overbought, mengundang suatu koreksi pasar dapat terjadi, cepat atau lambat.

Dow Jones Industrial Average berakhir naik tajam pada hari Rabu (Kamis subuh WIB), ditutup di atas level 23.000 untuk pertama kalinya, setelah raksasa teknologi IBM melaporkan pendapatan kuartalannya yang lebih baik dari perkiraan.

Indeks 30-saham ini melonjak 160,16 poin menjadi 23,157.60, mencatat intraday dan penutupan tertinggi sepanjang masa.

Indeks Dow pertama kali menembus 23.000 pada hari Selasa, namun ditutup di bawah level itu. Dow diperdagangkan di atas 23.000 hanya 76 hari setelah menembus di atas 22.000.

“Pada akhirnya, ini masalah faktor psikologis,” kata Jeff Carbone, managing partner Cornerstone Financial Partners. Tapi “apa yang terjadi mengemukakan pertanyaan seberapa tinggi lagi kita bisa jalani?” demikian dilansir dari CNBC pagi ini.

“Dari semua data ekonomi menunjukkan bahwa kita masih memiliki ruang untuk naik ke atas,” katanya. “Saya tidak akan terkejut jika mencapai 24.000 pada akhir tahun,” terutama jika reformasi perpajakan kita dapatkan.”

Saham perbankan juga melonjak pada hari Rabu waktu Amerika Serikat. Saham Goldman Sachs dan JPMorgan Chase masing-masing naik 2,5 % dan 0,4 %.

IBM membukukan laba bersih per saham sebesar $3,30 pada revenue senilai $19,15 miliar pada hari Selasa setelah penutupan. Saham perusahaan melonjak 9 % dan mencatat kenaikan harian terbesarnya sejak Januari 2009.

Musim earning reports ini telah diawali dengan baik, dengan 81 % perusahaan yang melaporkan telah melewati bottom line-nya, sementara 73 % telah melampaui estimasi penjualan, demikian menurut Thomson Reuters.

“Selama kita memiliki ekonomi yang stabil dan pendapatan yang masuk akal, jalur menuju resistance akan terus naik lebih tinggi,” kata chief investment officer di BMO Private Bank yang dikutip CNBC.

Bursa saham Wall Street telah berada di rally rekor penutupan pasarnya di tahun ini, dengan tiga indeks utama telah meningkat lebih dari 10 %.

“Sudah jelas apa yang telah dirayakan oleh bursa saham tahun ini, dan itu adalah reboundpertumbuhan ekonomi global dan harapan untuk pemangkasan pajak Amerika Serikat, bersamaan dengan satu tahun QE yang massive dari ECB dan BoJ. Untuk kenaikan suku bunga the Fed, QT dan akhir dari QE di ECB saya kira akan lebih relevan di tahun depan,” kata Peter Boockvar, chief market analyst di The Lindsey Group, dalam catatan kepada kliennya.

Harapan atas reformasi pajak Amerika Serikat akhirnya mendapat dorongan setelah DPR setempat menyetujui anggaran $4,1 triliun. Senat diharapkan memberikan suaranya pada anggaran minggu ini.

Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven Mnuchin mengatakan kepada Politico pasar saham akan melihat suatu penurunan “signifikan” jika reformasi pajak tidak diloloskan.

“Tidak ada pertanyaan lagi bahwa rally pasar saham telah memanggang ke dalamnya ekspektasi tinggi bahwa kita akan mendapatkan pemangkasan pajak dan reformasi pajak,” kata Mnuchin.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews