Rabu, 25 Maret 2015

BI Pastikan Layanan RTGS dan Kliring Normal

BI Pastikan Layanan RTGS dan Kliring Normal  
SGB LAMPUNG - Bank Indonesia menyatakan bahwa jaringan komunikasi data pembayaran yang sempat mengalami gangguan kemarin, dapat berjalan normal kembali pada hari ini, Rabu 25 Maret 2015.
Hal itu menunjukkan bahwa seluruh bank dapat terhubung kembali dengan sistem BI-RTGS (Real Time Gross Settlement).

Seperti mengutip dari laman BI, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi, Tirta Segara menyampaikan, semalam pukul 22.00 WIB, pihaknya sudah menyelesaikan sistem BI-SSSS (Scripless Securities Settlement System) untuk transaksi surat-surat berharga.

Bahkan, setengah jam sebelumnya, tepat pukul 21.30 WIB, transaksi kliring debet maupun kredit Bank Indonesia juga telah dapat diselesaikan.

Untuk diketahui, sejak Selasa siang kemarin, 24 Maret 2015, jaringan komunikasi data pada sistem RTGS, Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dan Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS) mengalami gangguan.

Direktur Departemen Komunikasi BI, Peter Jacob, mengatakan bahwa gangguan tersebut berdampak pada pengiriman transaksi transfer dana di beberapa bank. Namun, pihaknya dapat memastikan akan diselesaikan secepat mungkin.

Bursa Asia Melawan Arus Wall Street

Bursa Asia Melawan Arus Wall Street 
SGB LAMPUNG -  Bursa saham Asia berhasil dibuka menguat pada perdagangan Rabu 25 Maret 2015. Pergerakan positif bursa, mampu berbalik dari laju negatif yang terjadi dini hari tadi pada perdagangan Wall Street.

Seperti mengutip dari CNBC, indeks Nikkei menguat 38,80 poin, atau 0,18 persen ke 19.748,88, indeks ASX200 naik 11,72 poin, atau 0,20 persen ke 5.980,50, dan indeks Kospi menanjak 2,31 poin, atau 0,11 persen menjadi 2.044,04.

Menguatnya Nikkei di Jepang sebagai imbas dari kenaikan mata uang yen dengan menembus ke level 119,76 yen. Sementara itu, dari ASX200 di Australia, pernyataan dari bank sentral negara tersebut yang memberikan keyakinan terhadap suku bunga pinjaman rumah direspons positif oleh pelaku pasar.

Adapun untuk Kospi di Korea Selatan, mampu ditopang oleh penguatan saham Samsung Electronics sebesar 0,2 persen, seiring dengan penurunan pada saham Hyundai Motor sekitar satu persen.

Kospi Rabu Pagi Kembali Menguat, Samsung dan LG Ramaikan Perdagangan

 
SGB LAMPUNG - Perdagangan bursa saham Korea Selatan pagi ini (25/3) kembali dibuka menguat melanjutkan trend perdagangan sebelumnya yang masih ditopang oleh penguatan saham LG, dan diawal perdagangan saham afiliasi Samsung ikut juga meramaikannya.
Saham afiliasi Samsung seperti Samsung C&T menguat signifikan sebesar 3.11%, serta Samsung Techwin menguat signifikan sebesar 2.93%, serta saham afiliasi LG yaitu LG Household & Health Care menguat sigifikan sebsar 4.34%.
Pergerakan indeks Kospi diawal perdagangan hari ini dibuka menguat sebesar 1.79 poin atau 0.08% yang menjadi 2.043,16 poin dari posisi penutupan sebelumnya pada 2.041,37 poin dengan mencapai tertinggi sebelumnya pada 2.041,77 poin serta terendah sebelumnya pada 2.028,54 poin. Demikian juga dengan pergerakan ideks Kospi berjangka pagi ini yang dibuka menguat sebesar 0.15 poin atau 0.06% yag menjadi 260.40 poin dari posisi penutupan sebelumnya pada 260.25 poin dengan mencapai tertinggi sebelumnya pada 260.45 poin serta terendah sebelumnya pada 258.80 poin.
Berdasarkan pada penutupan perdagangan sebelumnya, pergrakan indeks Kospi hari ini akan bergerak diteritori  negatif dengan mencoba menembus support pada 259.67 poin dengan bolinerg tengah 10 MA5 H4, jika pergerakan indeks mampu menembus support pada 259.67 poin maka diperkirakan bahwa pergerakan indeks akan mencoba menembus support berikutnya pada 258.90 poin.
Jika pergerakan indeks tidak mampu menembus support pada 259.67 poin maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pada 261.10 poin dengan bolinger atas MA5 daily, jika pergerakan indeks mampu menembus resistance pada 261.10 poin maka diperkirakan bahwa pergerakan indeks akan mencoba menembus resistance berikutnya pada 261.95 poin.

Rally Harga Emas Masih Berlangsung Karena Kenaikan Suku Bunga AS Belum Jelas

 
SGB LAMPUNG - Harga emas kembali mengakhiri perdagangannya dini hari tadi dengan membukukan kenaikan yang mengesankan (25/3). Harga logam mulia bukukan kenaikan selama lima sesi berturut-turut di tengah makin kuatnya ekspektasi bahwa suku bunga acuan di Amerika Serikat akan ditunda kenaikannya hingga bulan September.
Harga emas spot menguat ke level paling tinggi sejak tanggal 6 Maret di perdagangan kemarin. Harga komoditas ini mengarah untuk membukukan fase kenaikan terpanjang sejak bulan Januari tahun lalu. Para investor kembali mencari perlindungan dalam instrument emas selama beberapa hari belakangan di tengah anjloknya nilai tukar dollar.
Petinggi Fed James Bullard mengatakan bahwa kenaikan suku bunga acuan pertama kemungkinan akan dilakukan pada musim panas. Meskipun kenaikan suku bunga diperkirakan akan terjadi pada tahun ini akan tetapi mengenai besaran dan kecepatannya Fed masih belum memberikan arahan yang jelas.
Harga emas spot pada akhir perdagangan Rabu dini hari ditutup pada posisi 1192,95 dollar per troy ons. Harga mengalami peningkatan dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di level 1189,35 dollar. Harga emas spot mengalami kenaikan harian sebesar 13,60 dollar atau setara dengan 1,14 persen.
Sementara itu harga emas berjangka Comex untuk kontrak April terpantau mengalami peningkatan sebesar 3,70 dollar atau 0,3 persen. Harga komoditas ini ditutup pada posisi 1187,70 dollar per troy ons.
Pergerakan harga emas spot LLG  hari ini akan kembali mengalami kenaikan meskipun akan cenderung terbatas. Di awal perdagangan pagi ini harga emas terpantau mengalami pergerakan retreat sedikit.
Pada perdagangan hari har ini harga emas berpotensi mengetes level resistance pada posisi 1200 dollar per troy ons. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan kenaikan lagi ke posisi 1220 dollar. Sedangkan jika terjadi pergerakan yang berbalik melemah harga akan mengetes level support pada posisi 1180 dollar. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan pelemahan ke posisi 1170 dollar.