Kamis, 19 Februari 2015

Harga Emas Rebound dari 6 Minggu Terendah

 
SGB LAMPUNG - Harga emas pada akhir perdagangan Kamis dini hari tadi mengalami peningkatan setelah sempat anjlok tajam hingga mencapai posisi paling rendah dalam enam minggu (19/2). Harga logam mulia berhasil rebound setelah bank sentral Amerika Serikat merilis catatan rapat dari pertemuan terakhirnya.
Para pelaku pasar bersikap positif dan membuat bursa saham dan komoditas bergerak menguat di tengah harapan bahwa kesepakatan antara Yunani dengan para kreditur akan berhasil dicapai. ECB diperkirakan tidak akan menarik dukungannya untuk bank-bank asal Yunani minggu ini. Kondisi tersebut meningkatkan harapan bahwa para pembuat kebijakan akan mampu menghasilkan kesepakatan pada akhirnya.
Sementara itu rilis catatan rapat Fed menunjukkan bahwa bank sentral AS tersebut masih mempertimbangkan untuk mempertahankan suku bunga rendah untuk jangka waktu yang belum dapat ditentukan.
Harga emas spot terpantau ditutup pada posisi 1212,15  dollar per troy ons pada akhir perdagangan Kamis dini hari tadi. Harga emas spot mengalami peningkatan sebesar 2,70 dollar atau setara dengan 0,22 persen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Harga emas spot pada perdagangan malam tadi sempat mengalami penurunan tajam ke posisi 1197,45 dollar, terendah sejak tanggal 5 Januari.  
Pergerakan harga emas spot LLG  akan mengalami pergerakan menguat lanjutan di sesi perdagangan Asia hari ini. Meskipun berpotensi melanjutkan kenaikan perdagangan di Asia lebih sepi dari biasanya karena sebagian besar bursa Asia libur untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
Harga emas berpotensi mengetes level support pada posisi terendah yang dicapai kemarin yaitu 1197 dollar per troy ons. Jika berhasil ditembus harga akan melemah lagi ke posisi 1190 dollar. Sedangkan jika terjadi rebound harga akan mengetes level MA 5 pada periode D1 yaitu pada posisi 1219 dollar. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan kenaikan ke posisi 1230 dollar.

Kakao Berjangka ICE Berakhir Menguat 10 Sesi Berturut-turut

 
SGB LAMPUNG - Harga kakao berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York dini hari tadi ditutup dengan mengalami peningkatan lanjutan (19/2). Harga kakao berjangka di ICE menikmati rally panjang yang solid. Di akhir perdagangan tersebut harga kakao menggenapi kenaikan untuk sepuluh sesi berturut-turut. Dukungan mantap dari sisi fundamental telah membuat rally harga kakao berlangsung dengan solid.  
Harga kakao menguat mantap setelah berkembang spekulasi yang menunjukkan bahwa pasokan kakao dari negara-negara produsen utama di Afrika Barat akan mengalami penurunan. Cuaca kering dengan angina yang kencang dikabarkan masih berlangsung di kawasan-kawasan penanaman kakao di Afrika Barat.
Pada penutupan perdagangan di bursa komoditas ICE Futures New York harga kakao berjangka untuk kontrak paling aktif mengalami kenaikan yang makin mantap. Harga kakao berjangka kontrak bulan Mei mengalami peningkatan sebesar 31 dollar atau 1,05 persen dan berakhir pada posisi 2973 dollar per ton.
Pergerakan harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan menguji level resistance yang kuat. Secara teknikal dalam jangka pendek pola bullish sudah terbentuk dengan kuat di pasar kakao.
Harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk melanjutkan kenaikan dan mengetes level resistance kuat pada level 3.000 dollar. Jika level resistance tersebut berhasil ditembus resistance selanjutnya adalah 3.050 dollar. Sedangkan level support yang akan dites jika terjadi penurunan ada pada 2.959  dollar dan 2.920 dollar.

Agak Lesu, Kurs Euro Bergerak Turun

 
SGB LAMPUNG - Euro kemarin (10:06:00 AM GMT, Rabu, 18 Februari , 2015) bergerak melemah terhadap mata uang utama lainnya, Dollar AS. Harga pembukaan berada pada 1.1402 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah turun sekitar -9 pips atau sekitar -0.08 %. Nilai bergulir terpantau berada di 1.13929.
National Institute for Statistics and Economic Studies (Institut National de la Statistique et des Études Économiques- INSEE dijadwalkan akan mengumumkan data terkini mengenai sektor konsumsi di Perancis. Sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan.
Indikator fundamental ekonomi French CPI m/m diduga akan menunjukkan pertanda negatif dan diperkirakan dapat turun ke angka – 0.9 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 0.1%. Euro terpantau bergerak turun merespon dini perkembangan tersebut.
Analisis fundamental forex harian kurs Euro bahwa range normal mata uang Euro pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.1331 dan level resistance pada kisaran 1.1461.

Emas Spot Mix Terhadap Major Currencies

 
SGB LAMPUNG - Emas yang ditransaksikan di pasar spot hari kemarin (12:37:45 PM GMT, Rabu, 18 Februari , 2015) terpantau bergerak melemah , dan harga emas tersebut terpantau turun setelah dibuka di 1209.13 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas telah turun sekitar -2.80 USD/oz t atau sekitar -0.23 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1206.33 USD/oz t.
Pada perdagangan XAUEUR harga emas spot nampak bergerak naik sekitar 0.07%dan nilai bergulir terhadap kurs Euro berada pada 781.71 EUR/t oz. Sementara itu menghadapi Poundsterling Inggris emas spot nampak turun sekitar 0.79%dan nilai bergulir XAUGBP berada pada 781.71 GBP/t oz.
Sentimen positif terhadap kurs Poundsterling Inggris nampak menguat setelah Office for National Statistics mengumumkan kepada publik bahwa sektor ketenagakerjaan di Inggris menujukkan performa yang membaik , sehingga menekan turun harga emas XAUGBP.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan turunnya indikator fundamental ekonomi Unemployment Rate yang ke angka 5.7% , turun dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 5.8%. Data tersebut menunjukkan performa yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan tetap di angka 5.8.