Terinspirasi Wall Street, Saham Asia Lanjutkan Reli

 
SGB LAMPUNG - Bursa saham di kawasan Asia menguat pada awal perdagangan Rabu 4 Februari 2015. Saham-saham bergerak naik, terinspirasi oleh penutupan positif Wall Street AS serta didukung oleh reli harga minyak mentah dalam tiga hari belakangan.

Saham AS ditutup menguat untuk hari kedua berturut-turut, dengan semua indeks mencetak keuntungan lebih dari 1 persen. Kenaikan saham-saham AS didorong oleh harapan atas kesepakatan utang Yunani dan para pialang meyakini bahwa harga minyak telah mendapat pijakannya setelah kejatuhan dalam tujuh bulan terakhir.

Minyak mentah AS ditutup naik US$3,48 ke level US$53,05 per barel pada sesi perdagangan Selasa, atau level penutupan tertinggi tahun ini. Adapun minyak mentah Brent naik US$3 ke level US$58 per barel.

Seperti diberitakan CNBC, indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney naik 1,4 persen. Indeks patokan pasar saham Australia ini terangkat dengan memanfaatkan reli Selasa kemarin yang dipicu oleh penurunan suku bunga acuan Reserve Bank of Australia (RBA). 

Sektor energi memperpanjang kenaikan ditopang penguatan harga minyak. Antara lain saham Santos dan Origin Energy masing-masing naik 3,8 persen. Sementara itu, saham Liquefied Natural Gas menguat 2,7 persen. 

Saham kelas berat juga memberikan kontribusi terhadap reli. Seperti Fortescue Metals melonjak 8,2 persen dan BHP Billiton naik 4,5 persen.

Saham Westpac dan Commonwealth Bank of Australia menjadi sorotan setelah kedua bank tersebut menurunkan suku bunga hipotek. Westpac terangkat 1,7 persen, sedangkan Commonwealth Bank of Australia naik 1 persen.

Sementara itu, indeks Nikkei di bursa Tokyo meraih keuntungan 1,2 persen pada awal perdagangan. Indeks acuan pasar saham Jepang ini mendapat dorongan dari pelemahan yen yang ditransaksikan pada level 117,6 per dolar AS. Selasa kemarin nilai tukar yen dipatok 116,9 terhadap dolar AS.

Saham Nissan Motor melambung 1,4 persen, berkat pemberitaan kenaikan 22 persen dalam penjualan di Tiongkok untuk Januari.

Namun, saham Panasonic turun 1,2 persen setelah melaporkan laba bersih sembilan bulan terakhir turun 42 persen. Saham Sharp juga turun hampir 3 persen setelah melaporkan perkiraan laba tahun fiskal berpotensi kehilangan sekitar US$256 juta, karena bisnis televisi dan layar smartphone merosot.

Saham papan atas seperti Toyota Motor, Mazda, Fuji Heavy Industries, dan Sony berada dalam fokus pasar terkait laporan keuangan yang akan dirilis hari ini. Saham-saham perusahaan tersebut di atas menguat antara 1,3 persen hingga 1,5 persen.

Adapun indeks Kospi di bursa Seoul naik 0,9 persen. Indeks utama pasar saham Korea Selatan ini naik tipis di pembukaan bursa, didukung oleh kinerja saham blue chips.

Nikkei Bangkit Dari Keterpurukan Oleh Pelemahan Yen

SGB LAMPUNG - Membuka perdagangan bursa saham Rabu pagi ini (4/2), Indeks Nikkei berhasil membalikan arah dari penutupan perdagangan sebelumnya ke zona hijau. Yen Jepang yang melemah terhadap Dolar AS di perdagangan kemarin menjadi dorongan kuat terhadap pergerakan indeks Nikkei hari ini.
Selain penguatan yang di sebabkan oleh melemah nya Yen Jepang terhadap dolar AS juga di sebabkan merespon penutupan bursa saham Amerika Serikat tadi malam yang di tutup menguat. Bursa saham AS merespon atas penguatan harga minyak mentah dunia yang di tutup nak $3.48/ barel menjadi $53.05/barel serta merespon pada kesepakatan utang Yunani terhadap proposal utang baru nya.
Pergerakan Yen Jepang terhadap Dolar AS di sesi perdagangan Amerika mengalami pelemahan, berbeda dengan saat pembukaan sesi Asia yang menguat. Pelemahan di sesi Amerika Serikat sebesar 69 pips atau 0.59% yang menjadi 117.57 dari posisi pembukaan sebelum nya pada 117.55 dengan posisi terendah pada 116.88.
Saham-saham yang menguat di awal perdangan hari ini adalah saham Nissan Motor yang melambung 1.4% yang merespon atas penjualan mobil di China yang naik 22%, Toyota Motor melambung 1.3%, Mazda Motor melambung 1.3% serta  Fuji Heavy Motor melambung 1.5%. Selain saham-saham otomotif yang beranjak naik, juga terdapat beberapa saham yang mengalami pelemahan di perdagangan hari ini seperti Saham Panasonic merosot 1.2% yang merespon laba bersih perusahaan selama sembilan bulan terjun 42% serta Sharp yang merosot 3%.
Pergerakan indeks Spot Nikkei di perdagangan hari ini menguat 213.45 poin atau 1.2% yang menjadi 17.549,30 poin dari posisi penutupan sebelum  nya pada 17.335,85 poin dengan pencapaian terendah pada 17.271,87 poin serta pencapaian tertinggi pada 17.654,60 poin.
Pergerakan indeks Nikkei Berjangka di perdagangan hari ini menguat 155 poin atau 0.88% yang menjadi 17.665 poin dari posisi penutupan sebelum nya pada 17.510 poin dengan pencapaian terendah pada 17.2770 poin serta pencapaian tertinggi pada 17.565 poin.
Berdasarkan pada penutupan perdagangan kemarin, maka menurut Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan perdagangan Indeks Nikkei pada hari ini aan bergerak di teritori positif dengan level resistance pada 17.732 poin dan 17.754 poin serta level support pada 17.705 poin dan 17.575 poin. Dapat di lihat pada indeikator Aligator, Parabolic SAR, Stochastic serta RSI dengan time H4.

Karet Tocom Rally Lanjutan; Biaya Produksi Karet Sintetis Meningkat

SGB LAMPUNG - Pada perdagangan di bursa komoditas Tokyo Rabu pagi ini harga karet berjangka kembali mengalami peningkatan lanjutan yang cukup signifikan (4/2). Harga karet Tocom terangkat lagi didukung oleh kenaikan harga minyak mentah yang hari ini telah memasuki sesi kelima berturut-turut.
Harga minyak mentah di akhir perdagangan dini hari tadi kembali mengalami peningkatan lanjutan. Harga membukukan peningkatan sebesar lebih dari 7 persen di akhir perdagangan dini hari tadi setelah berkembangnya kekhawatiran bahwa perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang energi akan mengurangi pengeluaran untuk investasi di tengah anjloknya harga minyak mentah global. Kenaikan harga minyak mentah ini berpotensi untuk membentuk pola yang solid.
Naik mantapnya minyak mentah memberikan dorongan kenaikan terhadap harga karet. Karet merupakan salah satu komoditas yang memiliki keterkaitan terhadap minyak mentah sebab minyak mentah merupakan komoditas yang bisa digunakan untuk memproduksi karet sintetis.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif pagi ini tampak mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Karet Tocom untuk kontrak Juli yang saat ini merupakan kontrak paling aktif mengalami peningkatan sebesar 1.90 yen atau setara dengan 0,93 persen dan ditransaksikan pada posisi 206,70 yen per kilogram.
Pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan hari ini akan mampu bertahan pada teritori positif. Kenaikan harga minyak mentah berlangsung selama lima hari berturut-turut dan memberikan sinyal kemungkinan rebound akan berlangsung dengan solid dan memberikan arahan ke dalam pola bullish.
Untuk perdagangan hari ini harga karet Tocom diperkirakan akan mengalami kenaikan lanjutan. Harga karet ini akan menemui resistance di 207,50 yen. Support selanjutnya ada di 210,00 yen. Jika terjadi pembalikan arah melemah harga akan menemui support di posisi 204,00  yen dan 202,5 yen.

Serba-Serbi Forex Malam Ini

SGB LAMPUNG - Walaupun Euro telah hampir tidak beranjak ke apa yang dinamakan rally kelegaan, pasar telah bereaksi positip terhadap pendekatan yang proaktif yang ditunjukkan oleh Yunani sebegitu jauh setelah pemilihan umum baru-baru ini. Meskipun tidak berhasil menemui satupun dari kepala Troika ataupun pemimpin Eropa, menteri keuangan Yunani memulai tour ke selurun Eropa untuk menggalang dukungan bagi rencana restrukturisasi dari tumpukan hutangnya yang besar.
Biaya pinjaman dari obligasi 10 tahun Yunani turun dari ketinggian selama 18 bulan, EUR/USD kelihatan telah stabil diatas level 1.1300 dan indeks saham mengalami rebound. Untuk sekarang, paling tidak garis keras yang dianut oleh Syriza pada saat bertarung dalam pemilihan umum telah agak melunak, namun perjalanan dari kisah kepahlawanan ini masih panjang dan euro masih harus terpengaruh dengan Quantitative Easing dari ECB yang secara normal tidak membawa kekuatan terhadap mata uangnya.
Berita paling mengejutkan adalah pemotongan tingkat suku bunga oleh RBA dari 2.5% menjadi 2.25%. Ini adalah rekor terendah dari tingkat suku bunga yang pernah ada di negara tersebut. RBA melakukannya mengikuti jejak dari Bank of Canada dengan gerakan yang tidak diumumkan lebih dahulu dan fokusnya menurut bank sentral ini, tetap masih kuatnya Aussie.
Hal ini telah membawa AUDUSD ke kerendahan yang baru selama lima setengah tahun. Setelah sebelumnya ditradingkan diatas 0.7800 sebelum adanya keputusan mengenai pemotongan tingkat bunga, menjadi sempat ditradingkan di 0.7630. Sudah ada peringatan sebelumnya antara lain dari forex crunch bahwa ini adalah event yang penting untuk diawasi, tetapi sedikit sekali yang menyangka bahwa hal ini bisa terjadi secepat seperti sekarang ini.
Sekalipun hal ini sudah dispekulasikan oleh beberapa partisipan pasar, tetapi tidak sampai di perhitungan dalam harga dari AUD/USD yang terjungkal turun lebih dari 160 dan masih terus.
Masih belum jelas apakah ini adalah gerakan pertama dari masih banyak lagi yang akan menyusul. Tidak ada tanda-tanda yang jelas mengenai hal ini di statement selanjutnya yang dikeluarkan oleh gubernur RBA Glenn Stevens dan para koleganya. Namun mereka membuat catatan mengenai kejatuhah harga komoditi cukup lumayan. Mereka agak kuatir dengan ekonomi dengan perkiraan berlari dengan kapasitas sisa untuk sementara waktu.